Makassar, (Inmas Parepare) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Pendidikan Diniyah (PD) Pondok Pesantren (Pontren) menggelar Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) sebagai rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan di Aula Kanwil Kemenag, berlangsung sehari penuh pada Senin (15/10/18).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar, dan turut dihadiri Pejabat eselon III Kanwil Kemenag Sulsel, dan para Kasi PD Pontren Kemenag Kab/Kota Se-Sulsel.

Dalam sambutannya, Anwar menyampaikan bahwa indikator berkurangnya ulama di sulsel dikarenakan kurangnya pembaca kitab kuning, sehingga ia sangat mengapresiasi kegiatan MQK ini.

MQK dibagi dalam 3 (tiga) Marhalah atau tingkatan pada 5 (lima) bidang kitab yakni Marhalah Ula pada Bidang Fiqhi (putra/putri) dan Nahwu (putra/putri), sedangkan pada Marhalah Wustha pada Bidang Nahwu (putra/putri) dan Akhlak (putra/putri), serta Marhalah Ulya (putra/putri) pada Bidang Akhlak (putra/putri).

Kota Parepare tidak ketinggalan mengikutkan 10 pesertanya yakni 5 putra dan 5 putri pada MQK tersebut. 5 putra berasal dari pondok pesantren DDI Al Badar dan 5 putri berasal dari pondok pesantren DDI Lil Banat, didampingi oleh Kasi Pontren Kemenag Kota Parepare yang hadir bersama Pembina pondok masing-masing.(abl/nb)