Alla (Humas Enrekang) Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Subdit BPKI-PK, Dit.Urais dan Binsyar menyapa para alumni Aktor Resolusi Konflik (ARK) angkatan 1 dan 2 melalui zoom pada hari Jumat, 26/01/2024.
Dalam kegiatan sapa ARK lewat zoom pagi tadi, Kasubdit BPKI-PK Kemenag RI bapak Dedi Slamet Riyadi menyampaikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan SPARK, diantaranya adalah bahwa untuk tahun 2024 Subdit BPKI-PK akan tetap melaksanakan bimtek seperti yang dilaksanakan pada tahun 2022 dan 2023, dan untuk tahun ini akan ada tiga angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang.
Lebih lanjut kang Dedi sapaan akrabnya menyampaikan bahwa menjelang pemilu tahun ini para alumni SPARK mampu membangun kemitraan dan sinergi dengan berbagai pihak diluar Kemenag agar pemilu berjalan dengan aman, damai dan lancar dan menjadi fast responder di kecamatan masing-masing jika ada hal-hal yang diduga akan menimbulkan konflik.
Kasubdit juga selaku speaker pada kegiatan zoom ini menyampaikan, disamping kegiatan SPARK, juga akan dilaksanakan Community Resoliens yaitu pelatihan bagi tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda agar mereka memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya jika ada yang dapat menimbulkan konflik, sehingga mereka dapat merumuskan solusi yang akan dilakukan untuk mencegah dan menangani konflik yang terjadi, ujarnya.
Sementara itu M. Syafaat koordinator ARK menyampaikan bahwa kegiatan zoom ini dimaksudkan selain untuk mengevaluasi pelaksanaan SPARK angkatan 1 dan 2, juga untuk mendengarkan masukan dari peserta zoom khususnya para alumni ARK terkait modul materi SPARK berikutnya, kepesertaan serta wewenang para ARK di lapangan, kata kang Syafaat.
Diakhir zoom Kasubdit juga menyampaikan untuk penanganan dan pencegahan konflik akan diadakan temu konsultasi dari berbagai pihak, dan para penyuluh agama akan dilatih menjadi fasilitator melalui TOT sehingga mampu melatih masyarakat untuk menjadi tim tangguh di wilayahnya dalam menangani dan mencegah terjadinya konflik, tegas pak Kasubdit. (pat/bob)