Barru, (Humas Barru) - Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Barru Andi Mahfud Fudail sasar kelompok Pemuda dalam kegiatan penyuluhan. 

Seperti saat memberikan kajian dihadapan generasi Muda Gappembar Komisariat 2 Kecamatan Barru di Alun-alun Kota Barru, Jumat 9 Juni 2022. 

Tak sekadar memberi kajian penyuluhan, Penyuluh ini juga turut memanfaatkan ruang hijau yang ada. Padahal biasaanya penyuluhan dilakukan di Masjid dan Musala. 

"Kajian ini kita manfaatkan ruang hijau di Alun-alun kota Barru, supaya tetap ada suasana baru dalam penyuluhan apalagi anak muda jadi sasarannya," kata Andi Mahfud. 

Ia menyebut kebiasaan pola budaya harus tetap menjadi perhatiaan para pemuda agar prilaku tetap sesuai regulasi budaya yang dimiliki. 

"Saat ini ada disebut Institusional change yaitu era menjamurnya berbagai media komunikasi, konsekuensinya, pada suatu sisi melahirkan nilai-nilai positif. Namun disisi lain over loading information melahirkan desease of adaftation, penyakit adaptasi," ujarnya. 

Penerimaan unsur-unsur asing katanya, tanpa mempetimbangkan baik atau buruknya, ketika orang barat judi, remaja dan pemuda jangan terlena mengikutinya. Ketika orang barat terlena dengan minum-minuman keras, remaja dan pemuda terlena dengan menuruti budaya tersebut. 

"Adaptasi ini melahirkan dehumanisasi, demoralisasi, dan despritualisasi apabila tetap remaja dan pemuda kita ikut berkiblat dengan budaya negatif tersebut. Sehingga inilah yang kita harapkan agar pemuda dan remaja saat ini jauh dari kebiasaan negatif tersebut dan tetap melakukan hal-hal positif yang bisa berdampak baik terhadap lingkungan dan masyarakat," sebutnya. (Asriadi Rijal )