Takalar, Humas Takalar, Wajah 32 ASN Kemenag Takalar  terlihat sumringah. Ini lantaran  setelah bertahun-tahun menjadi pegawai honorer , kini  akhirnya mereka sah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk lima tahun ke depan.

PPPK formasi 2022 ini di nyatakan sah karena pada hari ini Jum'at 18 Agustus 2023 di aula Kemenag Takalar mereka secara resmi menerima SK pengangkatan sebagai PPPK 

Prosesi penerimaan SK tersebut di tandai dengan penanda tanganan berita acara penyerahan Dokumen Negara Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Kementerian Agama Tahun 2023. 

Turut hadir menyaksikan penyerahan SK ini Kasubbag TU H. Muhammad Afrizal , Kepala Seksi PD Pontren H. Mustajab, Kepala seksi Bimas Islam H. Misbahuddin dan Kepala Seksi PAIS Hj. Kartini serta Kepala KUA dan Kepala MTsN Takalar.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar H. Solihin dalam arahannya menyampaikan selamat kepada para pegawai yang sudah menerima SK. “Hari ini bapak dan ibu  semua sudah resmi berstatus PPPK. Semoga status ini menjadikan bapak dan ibu  pegawai yang amanah, mengabdi untuk negara dan masyarakat,”.

Solihin mengatakan ada banyak orang yang ingin menjadi PNS atau PPPK , namun mereka belum berhasil, takdir mereka masih jauh , maka bersyukurlah  jelasnya.

Implementasi bentuk syukur itu lanjut  Solihin adalah dengan bekerja lebih maksimal lagi, bila selama ini kurang maksimal, maka maksimalkan lah lagi , ujarnya.

Kemudian bekerja dengan lebih rajin, bagi guru tingkatkanlah kompetensi mu dalam mengajar, demikian juga bagi penyuluh dan penghulu agar lebih meningkatkan lagi kompetensi dan pelayanan kepada masyarakat, ujarnya.

Kepada PPPK yang di tugaskan di luar kabupaten Takalar Solihin meminta agar menjaga sikap dan perilaku serta dapat menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi rekan kerja dan masyarakat sekitar.

Sebelumnya , analis kepegawaian Kemenag Takalar Hj. Masnawati dalam laporannya menyebutkan kurang lebih 300 honorer formasi tahun 2022 lalu ikut seleksi , namun hanya 32 orang yang di nyatakan lulus.

Dari ke 32 orang yang lulus tersebut masing - masing mengisi formasi penyuluh agama Islam 26 orang , penghulu 4 orang dan formasi guru sebanyak 2 orang.

7 orang di antara 32 PPPK tersebut mendapatkan amanah bertugas di luar kabupaten Takalar, dua orang di kabupaten kepulauan Selayar , satu orang di Jeneponto, satu orang di  kabupaten Wajo , satu orang di kabupaten Bone, satu orang di kabupaten Bulukumba dan satu orang di kabupaten Gowa.

Di akhir laporannya kepada PPPK yang bertugas di kabupaten lain,  Masnawati menyampaikan selamat bertugas di tempat yang baru , membawa nama baik Takalar dengan cara menunjukkan kinerja terbaik di tempat baru. ( D,Tola ).