Ukur Arah Kiblat

Sebrangi Danau Towuti. Tim Kalibrasi Kemenag Lutim Dinanti

Towuti (Humas Lutim) - Tim Kalibrasi Arah Kiblat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur (Kemenag Lutim) dari Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas Islam), mendapatkan usulan pengukuran dari Pengurus Mushollah Pondok Pesantren Darul Istiqomah Cabang Towuti tempat di Desa Laoeha, Selasa 19 September 2023.

Yang berbeda dari Pengukuran Arah Kiblat Kali ini dari beberapa pengukuran sebelumnya adalah, jarak Mushollah dari Kota Kabupaten Luwu Timur yang terbilang cukup jauh dan setengah perjalanan harus menyebrangi Danau Towuti (561,1 kilometer persegi. Kedalaman danau mencapai 203 meter) dengan menggunakan Kapal (KM. Pangkilang)

Perjalanan dari Kantor Kemenag menuju pelabuhan Towuti sekitar 60 menit menggunakan kendaraan 4 roda sementara dari Pelabuhan Towuti menuju ke pelabuhan Desa Tokalimbo sekitar 90 menit dan dari Desa Tokalimbo menuju Ponpes Darul Istiqomah sekitar 15 menit. 

Untuk masuk ke kawasan ponpes Tim Kalibrasi terpaksa harus menyebrangi danau menggunakan perahu kecil yang terbuat dari drom dan besi plat dikarenakan jembatan penyebrangan roboh dan sementara dalam perbaikan

Tim Kalibrasi kali ini juga dipimpin dan diukur langsung oleh orang nomor satu Kemenag Lutim, H. Muhammad Yunus didampingi Kasi Bimas Islam, H. Muh. Yunus, juga hadir Ketua DWP Kemenag Lutim yang ikut bersama Tim, M. Irwan Kepala KUA Kec. Towuti bersama sejumlah penyuluh Bantilang

Kakankemenag Lutim yang terjun langsung dalam pengukuran mengakui bahwa ini kali pertamanya selama menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Lutim ikut bersama Tim Kalibrasi dengan menempuh jarak yang sangat jauh dari pusat pemerintahan kota Malili "Ini perjalanan yang sangat jauh, namun Alhamdulillah semua terbayarkan dengan lukisan nyata dari Sang Pencipta selama perjalanan kita tiba di lokasi."ungkapnya

"Selain kita datang untuk menunaikan tugas dan menjadi penerang arah kiblat di Masjid - Masjid yang ada di tengah - tengah masyarakat, kita juga menjadikan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dengan saudara - saudara kita yang ada diseberang Danau, luar biasa, ini pengalaman berharga."tutupnya

Kasi Bimas Islam bersama tim Kalibrasi, setelah mengukur Mushola Darul Istiqomah Cabang Towuti dengan menggunakan Metode Istiwa Ain dan bantuan Theodolid ini mendapat hasil dan pergeseran beberapa derajat sehingga safnya harus dirubah 

Sementara di Pengukur kedua di Masjid Raya Desa Laoeha yang juga sempat diukur tidak begitu banyak pergeseran hanya sekitar 0,3 Drajat. (Dyt)


Daerah LAINNYA