Sehari Jelang Pembukaan Pentas PAI IX, Booth Pameran Maros Sudah Display Produk Unggulan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Persiapan Pentas PAI Tingkat Nasional IX Tahun 2019 yang akan dihelat di Makassar sudah memasuki tahap akhir dan gladi bersih. Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji Sudiang Makassar ini direncanakan berlangsung mulai tanggal 9-14 Oktober 2019 dan dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin. Ajang dua tahunan ini diikuti sekitar 1350 peserta mulai tingkat SD, SMP dan SMA dari seluruh provinsi. Pentas PAI ke-9 ini mempertandingkan 10 cabang lomba terdiri dari 22 mata lomba. Selain lomba, Beberapa kegiatan pendukung yang turut memeriahkan Pentas PAI ke-9 tahun 2019 ini diantaranya serasehan pendidikan Islam, penampilan tarian khas provinsi Sulawesi Selatan, Ngopi singkatan dari ngobrol pendidikan Islam dan Pameran Produk Daerah.

Pemantauan di lokasi acara, hampir semua venue untuk ajang lomba sudah selesai, termasuk gedung persiapan pembukaan, tenda untuk peserta menyaksikan devile peserta juga sudah siap, termasuk lokasi pameran produk lokal hampir seluruhnya sudah ditata (Rabu, 09/10/19). Pameran atau bazar diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan dengan menampilkan hasil karya khas daerah masing-masing. Untuk booth Kabupaten Maros, posisi terletak paling depan, dekat area keluar masuk pameran dengan ukuran 2x2 meter. Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Maros bertanggung jawab penuh mensukseskan booth Maros selama pameran berlangsung mulai dari jadwal piket, dekorasi booth dan produk unggulan yang akan didisplay. Booth Maros di pameran ini menghadirkan produk diantaranya pigura kupu-kupu khas Maros, Jahe seduh produksi dari camba, Madu, Telur jumbo dua kuning, gula merah jumbo, kerupuk, kaligrafi karya siswa-siswi sekolah di Maros dan beberapa produk lainnya. Salah seorang panitia pameran Junaidi, mengaku telah berada jam 07.00 wita di lokasi pameran untuk membantu persiapan. Junaidi adalah guru honorer PAI di SDN 56 Pattontongan Kec. Mandai. Junaidi sudah menjadi honorer hampir setahun menggantikan guru PAI PNS yang sudah pensiun. Yang tersisa dari booth Maros ini adalah pemasangan Papan Nama Pameran. Menurut panitia, akan dipasang pada malam hari karena siang sangat terik. dengan jumlah peserta lomba mencapai ribuan, ditambah pendamping dan penggembira, panitia berharap booth Maros akan ramai dan produk akan laris manis.

Penyelenggaran Pentas PAI yang ke-9 tahun 2019 yang diselenggarakan di Makassar ini mempertandingkan cabang baru yang belum ada sebelumnya yakni Lomba Penulisan Cerita Remaja Islami (CERIS) dan Karya Ilmiah Remaja (KIR) Pendidikan Agama Islam untuk jenjang SMA/SMK yang selama ini terpisah. Dari profil yang diedarkan panitia ke media, beberapa undangan yang akan hadir pada pembukaan adalah Gubernur Sulawesi Selatan, para Gubernur Se-Indonesia, Ketua DPRD Provinsi, Kepala Kantor Wilayah Kemenag, Dinas Pendidikan Provinsi, Lembaga Mitra/Donor, Jajaran Eselon I Kemenag RI dan Kakan Kemenag Kab./Kota seluruh Indonesia. Hampir seluruh peserta sudah melakukan registatrasi di ruang sekretariat yang disiapkan panitia.

 


Daerah LAINNYA