Semangat Peserdik MIN 8 Bone Memulai Amalia Ramadhan dengan Tadarus

Semangat Peserdik MIN 8 Bone Memulai Amalia Ramadhan dengan Tadarus

Watampone, (Humas Bone) - Dalam semangat menyambut bulan suci Ramadhan, peserta didik kelas I.C di MIN 8 Bone menggelar sesi tadarus sebagai bagian dari awal kegiatan Amalia Ramadhan. Di bawah bimbingan penuh wali kelas Siyati, mereka berkumpul dengan duduk melantai, menyerap keberkahan Al-Qur'an dalam suasana yang penuh kekhusyukan.

Sesi tadarus ini bukan hanya sekadar ritual rutin, tetapi merupakan langkah awal yang penuh makna untuk menyucikan hati dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Peserta didik mengambil bagian dengan penuh semangat, mengekspresikan keinginan mereka untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan meraih berkah Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Senin, (01/04/2024).

"Kami sangat bersemangat untuk memulai Amalia Ramadhan dengan tadarus bersama-sama," kata Ibu Siyati dengan senyum yang tulus. "Ini adalah langkah awal yang penting bagi kami untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan meningkatkan keimanan selama bulan suci ini."

Melalui tadarus, peserta didik tidak hanya membaca Al-Qur'an, tetapi juga memahami maknanya dan mencari inspirasi dari ayat-ayat suci untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Mereka belajar untuk merenungkan pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moralitas di antara peserta didik, serta untuk membentuk sikap yang taat dan bertakwa kepada Allah SWT. Dengan memulai Amalia Ramadhan dengan tadarus, mereka menunjukkan komitmen mereka untuk menjalani bulan suci ini dengan penuh kesadaran dan keberkahan.

Dengan semangat dan antusiasme yang menggebu-gebu, peserta didik kelas I.C MIN 8 Bone siap menjalani perjalanan spiritual mereka selama bulan suci Ramadhan. Dengan bimbingan dari Ibu Siyati dan dukungan penuh dari madrasah, mereka berharap dapat meraih manfaat yang besar dan mendapatkan berkah yang melimpah di setiap langkah perjalanan mereka. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA