Parepare, (Inmas Parepare) – Pondok Pesantren DDI Lil Banat Ujung Lare Kota Parepare dimotori oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Pontren Lil Banat bekerjasama dengan Komunitas Tarian Pena Kota Parepare menggelar Festival Pemuda sebagai rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018 dan Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018.

Dengan mengusung tema “ Jelajah Imajinasi, Berkarya dari Hati, Bukti dan Bakti Kepada Ibu Pertiwi Sebagai Santri Muda yang Berprestasi”, kegiatan ini berlangsung selama sepekan (22 s/d 28 Oktober 2018) tanpa mengganggu aktivitas belajar para santri karena pelaksanaan lomba festival pemuda dan pelajar ini dilaksanakan sore hari.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Ketua Dewan Pembina Forum Kajian Cinta Al-Qur’an (FKCA) dan Majelis Anak Saleh (MAS) Kota Parepare, Hj. Erna Rasyid Taufan, SE., M. Pd, Senin (22/10/2018).

Turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren DDI Lil Banat, Prof. Dr. KH. Abd. Rahim Arsyad MA, Kasi PAI Kementerian Agama Kota Parepare, Dr. Muhammad Idris Usman, MA , Kasi PD dan Pontren Kemenag Kota Parepare, Hamka, S. Pd, Pengawas Kemenag Parepare dan ASN Kemenag Parepare, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Parepare, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota parepare, para Pembina Pontren DDI Lil Banat, para guru Pontren DDI Lil Banat serta para santri Pontren DDI Lil Banat.

Ketua Panitia, ST. Fatimah Azzahra menyampaikan bahwa maksud dilaksanakan kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional adalah tidak lain untuk menumbuhkan kesadaran pada diri santri sebagai generasi  muda untuk selalu mengenang jasa perjuangan para kiyai, ulama dan para pahlawan. Sedangkan tujuan dilaksanakan festival pemuda adalah untuk menumbuhkan sikap patriotisme dan kreativitas sehingga dapat membanggakan para ustad, ustdzah, guru-guru  dan NKRI, karena NKRI harga mati, kata ST. Fatimah Azzahra yang bercita-cita membangun Pondok Pesantren ini.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare yang diwakili oleh Kasi PAI menyampaikan bahwa perjuangan untuk menjadikan Kota Parepare menjadi kota santri dan kota ulama berkat perjuangan Almarhum Gurutta KH. Ambo Dalle, sehingga Parepare sangat melekat sebagai kota santri dan kota ulama. Hal inilah juga yang menjadikan Pemerintah Kota sangat antusias terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan di bawah pimpinan HM. Taufan Pawe, olehnya itu mari kita senantiasa mendukung program pemerintah tersebut”, ungkapnya.

Para hadirin disuguhkan tarian dari anak-anak santri yang tampil di awal dan penghujung acara pembukaan festival pemuda tersebut. (abl/nb)