Arungkeke, (Humas Jeneponto) - Hari Sumpah Pemuda Ke-89, Sabtu, 28 Oktober 2017 di rayakan oleh MTs Al-Falah Arungkeke dengan serangkaian acara yang dinamakan “Gebyar Sumpah Pemuda” (singkat GSP). Rangkaian Acara tersebut diisi dengan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda bersama seluruh Siswa-siswi dan guru/staf madrasah, Kegiatan Baris-berbaris dan atraksi Para Penegak Pramuka Madrasah, Bedah Film dan Lomba Baca Puisi bertema Lingkungan Hidup dan ditutup dengan Gerakan Madrasah Sehat dan Bersih (GEMASS) di lingkungan Madrasah dan sekitarnya.
Upacara bendera Hari Sumpah Pemuda di halaman MTs Al-Falah Arungkeke dipimpin langsung oleh Pembina Upacara Wakil Kepala Madrasah bagian Kesiswaan, Muhammad Yakub Asis, S.Ag, karena pada saat bersamaan Kepala Madrasah sedang mengikuti Upacara Sumpah pemuda di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto bersama Seluruh Kepala Madrasah lainnya.
Dalam sambutannya sebagai Pembina ia mengatakan bahwa meskipun sudah 89 tahun, semangat sumpah pemuda harus senantiasa tertanam dalam diri kita baik sebagai guru/pegawai maupun peserta didik. Semangat pengakuan yang disertai kesadaran bahwa kita merupakan satu tanah air, satu bangsa dan menjunjung satu bahasa yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Program Yang paling menarik pada rangkaian acara GSP ini adalah Bedah Film tentang Lingkungan Hidup. Biasanya kita hanya mendengar tentang istilah bedah buku, tetapi selalu saja ada hal baru yang menginspirasi dari leader MTs Al-Falah Arungkeke, Kasmawati, S.Ag,M.Pd ini untuk diimplementasikan. Mengapa bedah Film? Alasannya karena film sebagai produk teknologi audiovisual lebih menarik dan lebih mudah untuk disimak dibanding buku, apalagi sekarang jamannya generasi muda demam gadget dan hp dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya. Oleh karena itu minat tersebut diarahkan ke hal yang positif dengan mengadakan program bedah film. Mengapa temanya Lingkungan Hidup? Jawabannya cukup singkat, karena MTs Al-Falah Arungkeke adalah Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi sehingga sebagian besar program yang dilaksanakan sedapat mungkin berbasis lingkungan hidup agar dapat menunjang obsesi madrasah menuju ke Adiwiyata Nasional.
Kegiatan Bedah Film ini dilaksanakan atas kerjasama Pengurus OSIM dan Ikatan Alumni (IKA) MTs Al-Falah Arungkeke Angkatan 2014-2017 sehingga tidak membutuhkan budget khusus untuk pelaksanaan program ini. Melalui Program Bedah Film bertema Lingkungan Hidup ini diharapkan pertama; para siswa-siswi dapat mengembangkan wawasannya dengan mengeksplore kemampuan berpikir dan berdiskusi bersama sesama siswa bahkan berdiskusi dengan kakak-kakak alumni, ujar Chesya Susilo Pramesti ketua IKA Al-Falah tahun 2015 yang pada masanya juga pernah menjadi Ketua OSIM dimadrasah ini. Kedua, dengan tema film Lingkungan hidup ini diharapkan dapat memperkuat karakter kesadaran, kepedulian dan kecintaan kepada lingkungan madrasah dan sekitarnya bagi teman-teman di madrasah, demikian ditambahkan oleh Ketua OSIM madrasah ini, Abdul Gaffar. Semoga program ini bisa menginpirasi teman-teman di madrasah lain, ujarnya lagi. (Yakub/Fhr/arf)
