Makassar, (Inmas Makassar) - Empat belas mesin Electronic Data Capture (EDC) atau yang lebih dikenal dengan nama mesin gesek, resmi berada di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Makassar. Usai launching yang dilakukan oleh Bimas Islam Kementerian Agama Kota Makassar sesaat sebelum Hari Raya Idhul Adha 1441 H, Pihak BRI yang merupakan partner kerja pengadaan mesin EDC langsung membagikan ke setiap KUA yang ada di kota Makassar.
Kepala
Seksi Bimas Islam H. Tompo yang ikut turun langsung memantau pengadaan mesin
gesek tersebut mendampingi Kakan Kemenag Kota Makassar H. M. Arsyad Ambo
Tuo. Dia mengapresiasi kesigapan pihak BRI dalam pengadaan mesin EDC ini. “Alhamdulillah
tidak menunggu lama setelah launching kerja sama pengadaan mesin EDC sudah langsung
dibagikan ke KUA†ungkapnya saat memantau pengadaan di KUA Biringkanaya, Rabu (5/8/2020)
Selain pengadaan langsung, juga dilakukan mentoring singkat untuk staff KUA tentang tata cara penggunaan mesin EDC tersebut.
Beberapa pegawai KUA mengikuti arahan pihak BRI dalam
mengaplikasikan penggunaan mesin EDC tersebut. Penggunaan mesin EDC cukup
gampang dengan melihat beberapa pegawai telah sangat paham menggunakan mesin
tersebut.
Kakan Kemenag Kota Makassar mengapresiasi kerja sama yang dilakukan pihak Bimas Islam dan BRI sehingga pelayanan di KUA dapat lebih lebih baik dan sangat memudahkan. “Ini merupakan hal yang sangat dinantikan karena sampai saat ini pelayanan KUA terasa kurang maksimal karena pembayaran biaya nikah harus lagi menyetor ke bank", ujarnya
Lebih lanjut diungkapkan bahwa dengan mesin EDC ini pendaftaran nikah tidak perlu lagi pulang balik ke KUA hanya untuk menyetor bukti pembayaran biaya nikahnya. Kakan Kemenag juga mengharapkan agar mesin EDC ini dapat berfungsi maksimal dalam mempermudah pelayanan pernikahan di KUA dan tidak ada lagi masalah dalam pembayarannya. (riz)