Macanang, (Humas Bone) - Praktik tayamum menjadi perhatian utama di kelas II A MIN 7 Bone, yang dibimbing oleh Herlina. Dalam upaya mendukung pemahaman peserta didik (peserdik) tentang tayamum sebagai pengganti wudhu saat air tidak tersedia, Herlina mengadakan sesi praktik secara langsung yang dilaksanakan di ruang kelas II A, Sabtu (6/4/2024).

Dalam kegiatan amaliah ramadhan, kelas II A MIN 7 Bone melalukan sesi praktik tayamum yang dipandu oleh Herlina, Guru MIN 7 Bone. Peserta didik dengan penuh semangat mengikuti instruksi guru, mempelajari langkah-langkah yang benar dalam melakukan tayamum. Dalam suasana yang penuh antusiasme, mengulang langkah-langkah tersebut dengan teliti, memastikan bahwa mereka memahami prosesnya dengan baik.

Selama sesi praktik, Herlina memberikan penjelasan yang jelas dan mendalam tentang tayamum, menjelaskan situasi-situasi di mana tayamum dapat digunakan sebagai pengganti wudhu.

"Penting bagi kita untuk memahami bahwa tayamum adalah solusi yang sah dalam Islam ketika air tidak tersedia atau tidak dapat digunakan untuk berwudhu," ungkapnya di depan peserta didik.

Dengan bimbingan Herlina, peserta didik kelas II MIN 7 Bone kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang praktik tayamum dalam agama Islam. Langkah ini tidak hanya membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga memperkuat nilai-nilai agama yang mereka pelajari di madrasah. Praktik tayamum yang telah diajarkan oleh guru pembimbing diharapkan menjadi langkah awal untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Islam. (Andi Alfian/Ahdi)