Sungguminasa (Humas Gowa). Pasca diselenggarakannya Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kabupaten/Kota yang berakhir pada 15 Agustus lalu, Komite KSM Gowa menggelar rapat, Senin (22/8/2022).
Rapat yang digelar di ruang kerja Plh. Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Gowa itu untuk mengevaluasi hasil kompetisi dan juga berkoordinasi dalam menghadapi KSM tingkat provinsi, September nanti.
Rapat dipimpin langsung oleh Plh. Seksi Penmad, H. Faried Wajedi dan dihadiri oleh tim komite KSM Gowa yang diketuai oleh Ridzan Djafri, beserta Sekretaris komite Muhammad Jamil, Helpdesk KSM kabupaten, Nuraida beserta anggota komite lainnya.
Dalam laporan komite, gelaran KSM di Gowa menghasilkan 66 juara yang berasal dari MI, MTs dan MA. Terdiri dari dari 33 juara 1, 2 dan 3 serta 33 juara harapan. 33 juara 1, 2 dan 3 berhak untuk melaju ke KSM tingkat provinsi.
KSM merupakan ajang eksistensi siswa dalam menunjukan diri sebagai pelajar yang berkualitas dengan kemampuan menguasai bermacam bidang studi.
Olehnya itu menurut Faried, peserta yang meraih juara patut diberi apresiasi dari Kemenag Gowa. "Sebagai kebanggaan buat kita smua yang telah membawa nama kab. Gowa ke tingkat provinsi," ujar Faried.
"Dan tentunya menjadi motivasi bagi madrasah lainnya untuk terus senantiasa lebih semangat dalam membimbing siswanya mengikuti event kompetisi seperti KSM ini," tandas Kasubbag TU Kemenag Gowa itu.
Sekretaris komite, Muhammad Jamil juga meminta para penanggung jawab bidang studi dan guru pembimbing untuk memberikan yang terbaik dan menciptakan rasa nyaman bagi siswa peserta KSM dengan bimbingan dan perhatian.
Sisa waktu yang ada menjelang hari H pada 10 Seotember 2022 nanti, diharapkan dapat dipergunakan dengan baik. "Lakukan karantina dan pembimbingan khusus kepada seluruh peserta, dengan harapan hasil di provinsi bisa membawa perwakilan Gowa ke KSM Nasional," tukas ketua komite, Ridzan Djafri.
“Madrasah Hebat Bermartabat itu sebagian besar terwujud dari partisipasi siswa, dan KSM adalah satu ruang yang diberikan oleh Kementerian Agama, kita sebagai Pembina, penanggung jawab dan pembimbing berkewajiban untuk memberikan yang terbaik bagi para siswa," tutur Faried.(OH)
