Siswa MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare Dapatkan Bimwin Pranikah Usia Sekolah

Siswa MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare Dapatkan Bimwin Pranikah Usia Sekolah

Parepare, (Humas Parepare) - Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melaksanakan Bimbingan Perkawinan Pranikah Remaja Usia Sekolah Angkatan III di MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare. Kegiatan ini dilaksanakan di Musala Miftahul Ilmi MAN 1 Pluus Keterampilan Kota Parepare pada hari Sabtu, 5 Oktober 2022. 

Bimbingan pranikah melibatkan siswa MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare yang diwakili 50 orang siswa kelas XI dan XII sebagai peserta. Kegiatan tersebut dibuka oleh H. Muh. Amin Iskandar selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare.

Dalam sambutannya ia tujuan dilaksanakannya kegiatan Bimwin Pranikah Usia Sekolah. “Bimbingan pranikah di usia sekolah menjadi sangat penting untuk menekan angka pernikahan remaja di masa sekolah, kesiapan remaja masa sekolah yang dirasa masih kurang menyebabkan dampak-dampak negatif di kemudian hari,” ungkapnya. 

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa bimbingan pranikah di usia sekolah menjadi bekal penting untuk masa depan dan kehidupan pernikahan di saat usia sudah tepat. 

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Kepala Puskesmas CempaE Kota Parepare, Ayu Suci Primawati Rusman dan narasumber dari GP. Ansor Parepare, Muhammad Arsyad.

Kepala Puskesmas CempaE Kota Parepare, Ayu Suci Primawati Rusman menekankan kepada peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi.

“Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang penting karena terkait dengan bagaimana kita menjamin keberlangsungan hidup manusia dari generasi ke generasi sehingga generasi berikutnya bisa lebih berkualitas dibanding dengan generasi pada saat ini,”ungkapnya.

Sementara Muhammad Arsyad, narasumber dari GP. Ansor Parepare menekankan pada pentingnya memahami kaidah-kaidah nikah, oleh karenanya ia mengatakan bahwa nikah di usia remaja sangat rentang terjadinya perceraian karena disebabkan antara lain: ketidaksiapan mental, rentang terjadinya KDRT, belum mapan secara ekonomi, dan belum siap memiliki anak.

Muhammad Ridwan AR Kepala MAN 1 Kota Parepare yang didaulat menjadi moderator pada kegiatan tersebut sesekali menyemangati peserta didiknya untuk memahami materi yang disampaikan narasumber.

Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga bimwin ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare H. Fitriadi.

Kakan Kemenag dalam sambutan dan arahannya saat menutup kegiatan bimwin menyampaikan pentingnya kegiatan ini. “Bimbingan pranikah remaja usia sekolah ini dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk siswa, ambillah ilmu yang bermanfaat dari kegiatan ini agar kalian menjadi remaja yang mampu menempatkan diri dan membatasi diri dalam bergaul,”ujarnya. 

Di sela-sela sambutannya, H. Fitriadi sesekali membuka dialog dan melontarkan pertanyaan kepada peserta terkait materi yang telah disampaikan oleh narasumber. Hal tersebut mendapat respon dari siswa sebagai peserta dan kegiatan berjalan sangat menarik dimana siswa terlibat sangat aktif dan bagi peserta yang menjawab dengan benar mendapatkan reward langsung dari Kakan Kemenag.(Murid/Wn)


Daerah LAINNYA