Kajang (Humas Bulukumba) - Peserta didik dan tenaga pendidik MTs Guppi Possi Tanah memakai seragam hitam dalam acara Mujahada Akbar doa keselamatan jamaah haji 2022. 

Di lapangan madrasah, MTs Guppi Possi Tanah laksanakan dzikir dan doa bersama, untuk keselamatan jamaah Haji, pada keberangkatan kloter pertama tahun 1443 H/ 2022 M. Pada kegiatan tersebut  siswa MTs Guppi Possi Tanah terlihat serentak memakai seragam hitam, pada Selasa (14/06/2022).

Kepala Madrasah, Wahidin dalam sambutannya mengatakan, seragam hitam adalah wujud simpati dan empati pada kebudayaan. Menurutnya Islam yang moderat tidak menghilangkan kebudayaan, tetapi bernegosiasi dengan kebudayaan untuk menciptakan masyarakat yang berdaulat dan berketuhanan. 

"Seragam hitam yang dikenakan hari ini oleh siswa dan peserta lain, bapak-ibu, adalah wujud simpati dan empati pada kebudayaan. Islam yang moderat tidak menghilangkan kebudayaan, tetapi lebih jauh, bernegosiasi dengan kebudayaan. Hal itu dilakukan agar terciptanya masyarakat yang berdaulat dan berketuhanan" ungkap Wahidin.

Lebih lanjut, Wahidin mengungkapkan, pakaian berwarna hitam pada kegiatan mujahadah akbar melambangkan keserhanaan, dan melepaskan diri dari hal duniawi, pada filosofi masyarakat Kajang. 

"Pakaian hitam yang digunakan pada kegiatan mujahadah akbar, sebagai lambang kesederhanaan dan melepaskan diri pada hal duniawi dalam beribadah di tanah suci" tutup Wahidin. (Jsd)