Siswa panik, Gempa Bumi di MAN 1 Kota Parepare

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) - Suara sirine terdengar meraung-raung pertanda gempa bumi baru saja terjadi, dalam situasi panik tim Palang Merah Remaja (PMR) dan Pramuka Siaga menggiring semua temannya dari kelas menuju ke Titik Kumpul yang berada di tengah lapangan mengikuti petunjuk arah evakuasi yang tertempel di dinding atas depan kelas.

Siswa yang awalnya berhamburan panik dan histeris kini menjadi teratur mengikuti instruksi. "Hindari dekat kaca jendela dan berlari keluar ruangan segera anak anak" teriak Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kesiswaan, Drs. Muh Tang, MPd. Sementara itu siswa yang luka terkena benturan segera dibawa lari oleh anggota PMR menggunakan tandu.

Setelah semua berkumpul di tengah lapangan, Wakamad Kurikulum, Drs. St. Ramlah  menyuruh semua untuk duduk dan merangkak. "Jangan ada yamg berdiri",katanya memberikan instruksi.

Kepala MAN 1 Parepare, Syaiful Mahsan S.Pt., M.Si menjelaskan bahwa baru saja terjadi bencana gempa bumi pada pukul 9.05 dan kita akan mendapatkan evakuasi tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota Parepare.

Demikianlah situasi Simulasi gempa bumi yang dilaksanakan oleh MAN 1 Parepare bekerjasama dengan Tim TAGANA Kota Parepare pada hari Rabu, (03/10/2019). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf, disaksikan oleh ketua Komite, dan beberapa wartawan TV dan media cetak.

Tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan mental siswa bila terjadi gempa bumi agar tidak panik dan tetap mengikuti petunjuk agar bisa meminimalisir jatuhnya korban.

Sementara Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, Drs. H. Muh. Amin, MA sangat mengapresiasi positif kegiatan tersebut dan berterima kasih telah membantu mengedukasi siswa dalam menghadapi bencana alam.(syfl/nb)


Daerah LAINNYA