Pinrang, (MA. Muh. Blk) - Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi selatan menggelar Rapat Konsolidasi Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah dirangkaikan dengan Seminar Kapita Selekta Problematika Pelajar (Edukasi Dini Bahaya Bullying, Drugs dan Penyalahgunaan IT) yang berlangsung selama 2  (dua) hari yaitu hari Sabtu hingga Ahad (14 sd. 15 Oktober 2017) di Aula Kantor Bupati Pinrang

Rapat Konsolidasi ini diberi tema "Meneguhkan ideologi gerakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah untuk Sulawesi selatan yang berkarya nyata" yang dihadiri oleh Kader IPM se Sulawesi selatan.  Turut menjadi Narasumber Bapak Muh. Ridha (DP2KBP3A), Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pinrang dengan materi penanggulangan HIV/AIDS, serta materi penyalah gunaan IT untuk generasi Z.

Bupati Pinrang H. A. Aslam Patonangi dalam Sambutannya mengatakan "seminar ini merupakan salah satu tindakan nyata kepedulian IPM terhadap problematika pelajar saat ini" Kata H. A. Aslam Patonangi Saya yakin, jika IPM terus berkomitmen untuk menjawab problematika pelajar saat ini, maka tidak akan ada lagi tindakan bullying di masyarakat pada umumnya, dan sekolah-sekolah pada khususnya"

"Beberapa minggu yang lalu sebelum kegiatan ini di gelar, PW IPM Sulsel datang bertandang ke kediaman kami untuk audience, dan saya sangat mengapresiasi kader-kader  IPM karena kader-kader IPM benar-benar memiliki semangat yang luar biasa dan kepedulian yang sangat besar terhadap pelajar, khususnya para pelajar di Sulsel" ungkap Bupati Pinrang

Menurut Siswa MA. Muhammadiyah Bulukumba Lisdayanti "ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami karena dapat hadir dalam Seminar yang benar-benar luar biasa ini,seminar yang mengupas tuntas  problematika pelajar"

"Keikutsertaan kami dalam kegiatan ini berdasarkan Mandat dari PDM dan PD IPM Bululukumba" Jelas  Lisdayanti melalui Pesan Media Sosialnya (aha)