SOSIALISASI DEMA STAI DDI KE MADRASAH SE KOTA PAREPARE

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Parepare Humas) – Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da'wah Wal-Irsyad (STAI DDI) yang berada lingkungan Pondok Pesantren Ujung Lare Jl. Abu Bakar Lambogo No. 53 Parepare adalah perguruan tinggi dibawah naungan lembaga atau organisasi islam yang terbesar di indonesia timur yaitu Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI) melangsungkan sosialisasi kampus pada tingkat SMA/SMK/MA sederajat yang ingin menyelesaikan jenjang studinya.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) STAI DDI Parepare, Basrianto sebagai ketua DEMA STAI DDI terlebih dahulu memimpin rapat tentang kegiatan tersebut dan hasilnya akan dilaporkan ke ketua jurusan dalam hal ini Bapak Abdurahman Fasih dan diberi mandat oleh Ketua STAI DDI, K.H. Halim K.

Pengurus Dema STAI DDI, Basrianto menyatakan alasan untuk memgadakan sosialisasi kampus ke sekolah-sekolah SMA sederajat Kota Parepare, DDI yang memiliki gaung yang besar tapi perguruan tingginya merosot.

"Yang menjadi inisiatif kami melakukan sosialisasi ini yaitu kami menyadari bahwa DDI ini punya nama besar, terdengar dimana-mana, punya pondok pesantren, sekolah-sekolah, bahkan perguruan tinggi, tapi ditahun-tahun terakhir ini perguruan tinggi DDI menurun peminatnya. Padahal masyarakat tidak tahu kampus STAI DDI itu tempat yang cocok untuk menimba ilmu agama islam, terlebih lagi kampus STAI DDI itu berada didalam pondok pesantren", ungkap Basrianto

"Kami dari DEMA STAI DDI telah melakukan sosialisasi di beberapa Madrasah yaitu MAN 1, MAN 2, MA Al-Munawwarah, MA DDI Al-Badar, MA DDI Taqwa, MA DDI Al-Furqan, MA Al-Mustaqim, SMK DDI, MA DDI Lil Banat dan akan berlanjut ke sekolah-sekolah SMA sederajat lainnya", tambah Basrianto sebagai pengurus DEMA STAI DDI Parepare.

Basrianto berharap kedepannya perguruan tinggi STAI DDI ini setelah melakukan kegiatan sosialisasi, akan dikenal diseluruh kalangan masyarakat kota parepare.

"Semoga STAI DDI Parepare bisa semakin berkembang, agar bisa bersaing dengan kampus lain yang berbasis agama islam dan lebih dikenal dikalangan masyarakat terlebih kepada adik-adik yang akan menyelesaikan sekolahnya di SMK/SMA/MA sederajat", tutup Basrianto. (str/umy/arf)


Daerah LAINNYA