Awaru, (Humas Bone) - Inovasi dalam pengelolaan kearsipan terus berkembang di lingkungan Kantor Urusan Agama (KUA) Awangpone. Nurdahlia, salah satu staf KUA Awangpone, telah berhasil merealisasikan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) untuk pengimputan surat masuk. Kamis (13/06/2024)

Aplikasi SRIKANDI dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi surat menyurat, baik surat masuk maupun surat keluar. Dengan adanya aplikasi ini, setiap surat yang masuk ke KUA Awangpone akan langsung diinput ke dalam sistem secara digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja serta meminimalisir kesalahan yang sering terjadi pada sistem manual.

Nurdahlia menjelaskan bahwa aplikasi SRIKANDI memiliki banyak keuntungan, antara lain kemudahan dalam pencarian dokumen, pengarsipan yang lebih rapi dan teratur, serta akses yang cepat dan mudah terhadap data surat masuk dan keluar. "Dengan SRIKANDI, kami dapat memastikan bahwa semua surat tercatat dengan baik dan dapat diakses kapan saja ketika diperlukan," ujarnya.

Tujuan utama dari penerapan aplikasi SRIKANDI ini adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan surat menyurat di KUA Awangpone. Selain itu, diharapkan aplikasi ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat karena data yang dibutuhkan dapat diakses dengan lebih mudah. (Anha/Ahdi)