Watampone, (Humas Bone) - Hari ke 9 Ramadhan Masjid Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone menjadi spesial dengan kehadiran seorang imam salat yang sangat istimewa. Pria tersebut adalah Syekh Mahmud Abdul Malik Ahmad Hasan, seorang Dai yang berasal dari Al-Azhar Asy-Syarif Kairo Mesir, Rabu (20/3/2024).

Kedatangan Syekh Ahmad Hasan ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan Syiar Ramadan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Dia tidak sendiri, melainkan didampingi oleh Ketua Harian Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Wahyuddin Hakim, serta beberapa Ketua Tim dari Bidang Urais. Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone, H. Jamaris, juga turut hadir dalam kesempatan tersebut, bersama dengan jajaran Kemenag Bone.

Dalam kesempatan itu, H. Wahyuddin Hakim mengingatkan akan pentingnya memelihara masjid, karena siapa pun yang turut serta dalam pemeliharaan masjid akan mendapatkan pahala. "Kita berlomba-lomba dalam kebaikan, dan tiba di Bone untuk mengejar amal. Karena berkah ada di sana," ujarnya.

Tak hanya memimpin salat Dzuhur, Syekh Ahmad Hasan juga memberikan ceramah dan kata-kata motivasi kepada jemaah. Dia menekankan pentingnya bersyukur dan merasa cukup dengan apa yang telah diberikan oleh Allah. "Orang yang paling merugi adalah yang paling sedikit amal kebaikannya. Mari bersatu dan hindari perpecahan," katanya.

Meskipun menggunakan bahasa asalnya, ceramah Syekh Ahmad Hasan dapat dipahami dengan baik berkat terjemahan oleh Muhammad al Fatih dari Jakarta, yang ditugaskan oleh Pengurus Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia untuk mendampingi Syekh Ahmad Hasan.

Kehadiran Syekh Ahmad Hasan di Masjid Al-Ikhlas pada hari itu memberikan warna tersendiri dan semangat yang membara bagi jemaah, memperkaya pengalaman keagamaan mereka di bulan Ramadhan yang mulia. (Hamid)