Somba Opu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Imam Asy-Syaathiby Wahdah Islamiyah Gowa terus berinovasi dalam membina santri. Salah satu program unggulan yang sedang berjalan adalah taklim kamar, sebuah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap malam Senin.
Taklim kamar ini memiliki konsep yang unik, yaitu materi disampaikan langsung di kamar masing-masing santri. Para asatidzah pengelola pondok secara bergilir memberikan materi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Mulyadi, selaku penanggung jawab program kesantrian, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk penguatan spiritual bagi santri di luar kegiatan taklim rutin yang biasa dilakukan di masjid.
“Taklim kamar ini kami hadirkan sebagai upaya untuk memberikan sentuhan yang lebih personal kepada santri. Materi yang disampaikan pun lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sehari-hari mereka,” ujar Mulyadi, Senin (11/11/2024).
Suasana yang santai dan menyenangkan menjadi ciri khas dari taklim kamar. Hal ini memungkinkan para santri untuk lebih terbuka dalam berinteraksi dengan para asatidzah.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi yang efektif antara santri dengan pengelola pondok. Para asatidzah dapat melihat secara langsung kondisi kamar santri dan memberikan arahan atau masukan yang diperlukan.
“Dengan taklim kamar, kami berharap para santri dapat semakin memahami nilai-nilai agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara santri dan seluruh civitas akademika pondok,” tambah Mulyadi.
Materi yang disampaikan dalam taklim kamar pun sangat beragam. Mulai dari pembahasan tentang akhlak, ibadah, hingga isu-isu kontemporer yang relevan dengan kehidupan remaja.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada santri sehingga mereka dapat menghadapi berbagai tantangan zaman dengan bekal iman yang kuat.
Dengan adanya program taklim kamar ini, Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Imam Asy-syathiby Wahdah Islamiyah Gowa semakin memantapkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak para penghafal Al-Qur’an, tetapi juga mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki wawasan yang luas.(RA/OH)