Makassar (Humas Bulukumba) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan memasuki hari ke-2. Di Aula Mina sebagai lokasi diselenggarakannya lomba pidato Bahasa Arab nampak atmosfer yang semakin seru.
Mengangkat tiga tema besar yakni "Mewujudkan generasi yang cerdas, sehat dan berakhlakul karimah", "Posisi pesantren dalam membendung paham radikalisme" dan "Islam rahmatan lil alamin", menjadi indikator keseruan setiap peserta yang tampil.
Peserta putra asal Kabupaten Bulukumba, Ateef Rafiuddin mampu memukau penonton dan dewan juri dengan kefasihan lisannya dalam menyampaikan konten pidato yang ia piilih yakni “Posisi pesantren dalam membendung paham radikalisme”
Saat dimintai informasi, H. Subehan, S.Pd.I.,M.Pd selaku pendamping peserta mengatakan bahwa anak dampingannya tampil dengan nomor peserta 237. “Nomor pesertanya Ateef itu 237. Dia juga merupakan peserta termuda karena masih duduk di kelas VIII MTs. Namun dengan kemampuan yang dimilikinya, ia mampu menjadi yang terbaik pada Pospeda tingkat Kabupaten kemarin,” kata H. Subehan yang juga Kepala MTs. PP Babul Khaer ini.
H. Subehan juga menambahkan bahwa Ateef memang tampil dengan bakat yang natural. Karena memang ia lahir di Mekkah dan sempat mengeyam pendidikan sampai kelas V Ibtidaiyyah di sana, kemudian pindah ke Indonesia dan yang menjadi pilihannya adalah Pondok Pesantren Babul Khaer.(MY)
