Kegiatan Bimas Islam Kemenag Gowa

Tekan Angka Perceraian, Bimas Islam Kemenag Gowa Gelar Bimwin XXXIX di Manuju

Kasi Bimas saat membuka kegiatan

Manuju (Humas Gowa). Upaya menurunkan angka perceraian di Kabupaten Gowa dan mewujudkan keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah terus dilakukan oleh Kementerian Agama dalam hal ini Seksi Bimas Islam.

Salah satunya dengan menggelar Bimbingan Perkawinan Pranikah angkatan XXXIX bagi calon pengantin bertempat di Balai Nikah KUA Kecamatan Manuju, Selasa (8/8/2023). Diikuti oleh 15 pasang calon pengantin.

Bimwin ini merupakan salah satu program Kementerian Agama yang dibiayai dari PNBP NR. Dasar Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan berdasarkan Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 373/2017, tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan Bagi calon Pengantin.

Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Kepala Seksi Bimas Islam, Sardy Yoelfa dalam  sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Bimwin ini merupakan salah satu program strategis Kementerian Agama dalam mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.

Sardy berharap, dengan memberikan bekal kepada calon pengantin tentang pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kehidupan berumah tangga, dapat meminimalisir dampak buruk perkawinan bagi remaja usia nikah.

Dngan Bimwin, diharapkan bisa menurunkan angka perceraian, penurunan kualitas sumber daya manusia serta pencegahan masalah kesehatan yang timbul dalam keluarga.
“Ini adalah ikhtiar pemerintah dalam melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi di masyarakat, setiap pernikahan haruslah dipersiapkan secara matang oleh calon pengantin," tutur Sardy.

Menurutnya, banyaknya perceraian di usia perkawinan yang masih muda, itu karena kurangnya pengetahuan dan persiapan yang baik, maka agar tidak terjadi perceraian haruslah dipersiapkan mental dan fisiknya, serta memiliki bekal pengetahuan cukup. dalam mengarungi kehidupan perkawinan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan setiap calon pengantin bisa membangun keluarga dengan pondasi yang kokoh, karena banyak pasangan calon pengantin yang belum tahu cara mengelola keluarga," pungkasnya.
Camat Kecamatan Manuju, H. Marham mengapresiasi Bimas Islam. Ia sekaligus memberikan materi tentang peranan pemerintah dalam hal pencegahan stunting. Menurutnya, orang tua harus memastikan anak mendapatkan makanan yang bergizi, seimbang dan menjaga kebersihan lingkungannya.(HD/OH)


Daerah LAINNYA