Makassar (Humas Gowa). Musabaqah Hifzhul Quran, atau yang disingkat MHQ adalah momen perlombaan bergengsi bagi setiap pecinta Al-Quran, khususnya yang memiliki hafalan Al-Qur'an. MHQ menjadi olimpiade untuk menunjukkan bakat minat serta kemampuan menghafal, dan kualitas bacaan (mutqin) bagi para hafizh quran.

Pertengahan tahun ini, STIBA Makassar kembali menggelar pada Sabtu lalu, MHQ Nasional bagi para santri dan pecinta Al-Quran untuk ikut serta menunjukkan kebolehannya. Dalam MHQ tersebut, STIBA Makassar membuka tiga kategori yakni kategori 10 Juz, 20 Juz dan terakhir, 30 Juz, terbuka untuk ikhwan (laki-laki) dan akhwat (perempuan).

Kesempatan ini tentu saja tidak akan terlewatkan bagi santri, khususnya di PPS Tahfizhul Qur'an Imam Asy-syathiby Wahdah Islamiyah Gowa. Mengusung tiga santri terbaik di Imam Syathiby, yaitu Laode Muh. Izzatul Islam, Hudzaifah, dan Fajar Syawal Toding Karaeng. Ketiga santri tersebut masing-masing mengikuti kategori yang ada.

Pada acara puncak finalis dari berbagai kategori diumumkan. Bertempat di Masjid Anas Bin Malik, STIBA Makassar, Hisyam, pembina yang mendampingi santri mengikuti perlombaan tersebut membagikan kabar baik via whatsapp. "Alhamdulillah, semua santri kita yang mengikuti MHQ meraih juara," tulisnya. Diikuti dengan foto-foto santri yang mengikuti perlombaan tersebut.

Dari Kategori 10 Juz, diraih Juara 1 oleh Fajar Syawal Toding Karaeng. Kategori 20 Juz, Hudzaifah meraih juara 2. Dan Terakhir, Kategori 30 Juz, La Ode Muh. Izzatul Islam meraih juara harapan 3. Ini tentu kebanggaan yang luar biasa, khususnya bagi PPS Tahfizhul Quran Imam Asy-syathiby Wahdah Islamiyah Gowa.

"MasyaAllah, syukran kepada seluruh asatidzah yang telah mendoakan, ini akan menjadi capaian besar bagi pondok kita" tulis Siswandi Safari selaku mudir saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).

Ia juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pembina dan orangtua yang telah memberikan dukungan dan doa kepada para santri yang mengikuti lomba tersebut.(RA/OH)