Bontomarannu (Humas Gowa). Islam satu satunya agama yang memuat aturan yang sempurna, bukan hanya bagi umat Islam tapi bagi umat secara keseluruhan. Aturannya yang universal berbentuk global mampu menjawab semua persoalan manusia secara rinci.

Islam memiliki perangkat hukum dalam setiap perbuatan manusia, baik persoalan hubungannya dengan Allah yaitu aqidah, dan ibadah mahdha. Hubungannya dengan dirinya sendiri yakni makanan, pakaian dan akhlak hubungannya dengan sesama manusia yaitu muamalat, uqubat, jinayat, pendidikan, sosial, politik dan lain-lain.

Umat Islam dalam kehidupannya sehari - hari tidak bisa lepas dari keterikatan dengan hukum syara'. Karena setiap perbuatannya akan dimintai pertanggungjawaban. Sehingga seorang muslim harus mengetahui arah kiblat.

Penentuan arah kiblat bukan hanya untuk shalat saja, pembuatan toilet, penyelenggaraan jenazah seperti memandikan, mengkafaninya, menshalatinya dan menguburkan serta aktivitas yang lainnya.

Namun yang lebih populer ditengah masyarakat terkait dengan pembangunan masjid. Sebagaimana yang saat ini dilakukan oleh salah satu warga masyarakat perumahan Griya Amerta yang terletak di Desa Sokkolia Kecamatan Bontomarannu.

Meminta pihak Kementerian Agama Kab. Gowa melakukan pengukuran arah kiblat untuk pembangunan Masjid perumahan. Menghadirkan Kepala Seksi Bimas Islam Sardy Yoelfa yang didampingi staf Bimas Islam, Kepala KUA Bontomarannu, Mashuri dan penyuluh Agama, Rahman dan Riswandi, Selasa (9/7/2024).

"Salah satu syarat sahnya shalat adalah menghadap kiblat. Jika seseorang bisa menatap Ka'bah menurut para ulama ia wajib melihatnya secara langsung," tutur Sardy. Namun, lanjut Kasi Bimas, jika Ka'bah tidak terlihat oleh pandangan mata maka harus melakukan pengukuran arah kiblat, dengan tata cara tertentu dan dilakukan oleh orang yang memiliki ilmu terkait pengukuran arah kiblat.

Ada berbagai macam cara untuk menentukan arah kiblat salah satunya  menggunakan arah Matahari menjadi cara manual yang digunakan sejak zaman dulu. Ini mirip ketika nenek moyang menggunakan Matahari. Dengan bantuan alat penunjuk arah kiblat, Sardy bersama tim mengukur arah kiblat untuk pembangunan masjid di perumahan Griya Armeta Desa Sokkolia.(iar/OH)