Tim Debat MAS Biharul Ulum Ma'arif Berpartisipasi dalam Lomba Debat Pilkada Antar Pelajar se-Kabupaten Pinrang

Tim MAS Biharul Ulum Ma'arif Ikuti Lomba Debat Pilkada Antar Pelajar se-Kabupaten Pinrang

Maccorawalie, (Humas Pinrang) – Tim debat dari Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Biharul Ulum Ma'arif turut berpartisipasi dalam Lomba Debat Pelajar se-Kabupaten Pinrang yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang. Acara yang berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Pinrang ini diikuti oleh 13 Sekolah Menengah Atas, baik SMA, SMK, maupun MA se-Kabupaten Pinrang. Rabu, (04/09/2024)

Pada sesi keempat lomba, tim dari MAS Biharul Ulum Ma'arif berhadapan dengan tim dari SMA 11 Pinrang. Mosi yang diperdebatkan dalam sesi tersebut adalah "Penggunaan Media Sosial dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih." Tim MAS Biharul Ulum Ma'arif berperan sebagai Tim Kontra, sementara SMA 11 Pinrang sebagai Tim Pro.

Tim debat MAS Biharul Ulum Ma'arif terdiri dari tiga siswa: Riska dari kelas XII MIPA 2, Muh. Alif Adzan Ashari dari kelas X MIPA, dan Vani Amalia dari kelas X MIPA. Tim ini didampingi oleh guru pembimbing mereka, Fitriah.

Fitriah menyampaikan apresiasinya terhadap usaha para siswa. "Setidaknya mereka bertiga sudah berusaha berjuang dan berproses serta membawakan nama Madrasah dengan luar biasa. Soal juara atau tidaknya itu tak jadi masalah, apalagi belajarnya hanya tadi malam saja karena baru kemarin diinfokan tema yang akan diperdebatkan. Yang penting, kita ikut, lebih banyak sekolah lain di Pinrang tidak ikut. Selain itu, ini juga menjadi pelajaran untuk siswa agar terbiasa tampil berbicara di depan umum," ujar Fitriah.

Lomba debat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam isu-isu demokrasi, khususnya dalam meningkatkan partisipasi pemilih melalui media sosial. Kepala Madrasah MAS Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini, mengingat pentingnya peran pelajar dalam proses demokrasi di masa mendatang.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya partisipasi dalam pemilu," ujar Arifuddin.

Lomba debat ini diharapkan dapat memupuk semangat kritis dan partisipatif di kalangan pelajar, serta memberikan pengalaman berharga dalam menyampaikan pendapat di hadapan publik. (FHK)


Daerah LAINNYA