Arungkeke ( Humas Jeneponto ), Menindaklanjuti terbentuknya Panitia Tim Penjamin Mutu Madrasah (TPM) MTs Al-Falah Arungkeke saat usai rapat koordinasi minggu lalu, Kepala Madrasah, Kasmawati bersama koordinator kegiatan Dharma Harfin memverifikasi bukti-bukti fisik yang telah dikumpulkan dalam menyusun Evaluasi Diri Madrasah (EDM), Jum’at, , 27 Januari 2023 di ruang guru madrasah.
EDM merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala Madrasah bersama pendidik atau guru daaan stakeholder seperti komite Madrasah, orang tua, dengan bantuan pengawas. Hasil EDM bertujuan sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan Madrasah lebih lanjut.
Upaya Verifikasi dokumen bukti fisik data EDM adalah untuk memastikan bahwa semuanya dilakukan dengan benar, aman, dan akurat. Ada lima bidang dalam EDM yang harus dipersipkan dan dipercayakan kepada 10 anggota tim TPM. Pelaksanaan verifikasi yang pertama yaitu laporan dari Aspek Bidang Budaya Madrasah Menyediakan Sarana Belajar Untuk Guru dan Siswa dipimpin langsung oleh wakamad Kurikum oleh Dharma Harfin, yang menjadi kordinator bidangnya yakni Hariati, dan anggota Nurdin. Adapun masukan dan saran dari Verifikator adalah terkait penulisan singkatan huruf dalam kalimat harus di mulai huruf kapital serta daftar media berbasis TIK harus diketahui berapa jumlah barang yang rusak, baik, dan rusak berat.
Laporan yang kedua , bertindak selaku kordinator bidang aspek Budaya Melakukan Pengembangan Diri Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan adalah Herman dengan anggota Isnawati. Pada Aspek ini, ibu Dharma Harfin mengomentari tentang penempatan tanggal pada daftar harus sinkron, serta nama ketua Tim Evaluasi Diri Madrasah ( EDM ) hanya berlaku tahun sebelumnya dan saat ini diubah menjadi Tim Pengembang Mutu ( TPM ).
Lanjut laporan dari Aspek Bidang ketiga yaitu Persiapan, Pelaksanaan dan Penilaian Proses Pembelajaran dari Muhammad Yakub Asis bersama rekannya Reski Muliana. Terkait Aspek ini, mendapat komentar dan saran tentang pembuatan jadwal supervisi harus sesuai dan penandatanganan juga harus sinkron. Demikian pula komponen dari Supervisi proses pembelajaran yang merupakan bagian dari ini harus lengkap jika benar-benar telah dilaksanakan.
Untuk dokumen ke-empat dan kelima masih sementara digarap dan koordinatornya juga berhalangan hadir, maka akan dijadwalkan secara khusus dua atau tiga hari kedepan.
Dengan diadakannya Supervisi Evaluasi Diri Madrasah, dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan, Kemajuan dan hal-hal yang masih perlu benahi oleh madrasah kedepannya. Tim Pengembang Madrasah dalam mempersiapkan segala aspek yang menjadi penunjang madrasah kedepan. Oleh karena itu sebagai refleksi terakhir dari supervisi ini, Kasmawati memberikan motivasi, “ bagi semua Tim Pengembang Mutu butuh kerja sama dan kompak dalam menyusun beberapa data yang sinkron agar tercipta suatu hasil yang berkesan baik dan benar-benar bermanfaat bagi Madrasah” tutur kamad diakhir momen verifikasi dokumen tersebut.( ND/RZL/HF )
