Tingkatkan Keterampilan Menulis Siswa MAS Darul Istiqamah Bulukumba Dengan Belajar Kelompok

Tingkatkan Keterampilan Menulis Siswa MAS Darul Istiqamah Bulukumba Dengan Belajar Kelompok

Ponci, (Humas Bulukumba) -  Siswa MAS Darul Istiqamah Bulukumba belajar kelompok di luar kelas dengan tujuan memanfaatkan berbagai kemampuan yang dimiliki para siswa dibawah bimbingan guru dalam meresensi buku Sastra. Saat ditemui siswa nampak senang dengan ketertarikan melakukan kegiatan menulis secara berkelompok di dalam ruangan dan teras Masjid. Senin, (15/05/2023).

Guru Bahasa Indonesia, Ernawati saat ditemui di Masjid mengatakan kegiatan belajar kelompok ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada para siswa agar mampu bekerja sama dengan teman lainnya dalam mencapai tujuan bersama. Belajar kelompok adalah sebuah model pembelajaran dimana peserta didik belajar bekerjasama dalam sebuah kelompok untuk menyelesaikan tugas belajar serta membantu meningkatkan prestasi. 

"Membentuk kelompok belajar dapat memotivasi semangat belajar antara teman satu dengan lainnya. Saling berbagi informasi dan pengetahuan antara teman. Model pembelajaran ini biasa disebut Think-Pair-Share (Berpikir-Kerja Sama-berbagi)." Ungkapnya.

Membangun komunikasi timbal balik dengan adanya diskusi hasil resensi, mengoptimalkan kemampuan berpikir siswa dalam menanggapi suatu permasalahan dikehidupannya dan dapat membantu anak dalam bersosialisasi di luar sekolah. Kemudian belajar lebih menyenangkan dan meningkatkan kualitas kepribadian seperti toleransi, berpikir kritis dan disiplin.

Kegiatan ini dilakukan di Masjid karena suasananya yang dingin dengan duduk melantai dan area masjid yang rindang dengan tumbuhan hijau. Sehingga membuat anak anak menikmati belajar kelompoknya.

Lanjut Erna, "Pada pembelajaran ini tidak menggunakan media yang rumit cukup menggunakan siswa dan bukunya sebagai fasilitas dalam melakukan Think-Pair-Share.  Ini saya lakukan agar siswa lebih tertarik membaca tulisannya. Karena saya amati sekian lama siswa kadang sulit membaca tulisannya sendiri Jadi mengantisipasi kemungkinan buruk ini terulang lagi maka saya tempuh metode seperti sekarang.  Pililah metode yang menyenangkan peserta didik, karena dengan ketertarikannya dalam pelajaran tertentu itu tergantung dari bagaimana guru menyajikan materinya."Tutupnya. (Hnt/ARd)


Daerah LAINNYA