Kegiatan PPTQ An-Nail Gowa

Tingkatkan Kompetensi Wirausaha, PPTQ An Nail Gowa Ikutkan Gurunya Pelatihan

Foto bersama Kakanwil Kemenag Sulsel

Bontomarannu (Humas Gowa). Dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru dan pegawai dalam bidang kewirausahaan, PPTQ An Nail Gowa kali ini mengutus salah seorang gurunya untuk mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Ponpes Angkatan 2 yang diselenggarakan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Kota Makasar pada, Selasa sampai dengan Ahad (9-14/5/2023).

Pelatihan yang diadakan selama 6 hari tersebut menghadirkan banyak materi yang sangat bermanfaat diantaranya : Building Learning Commitment, Enterpreneurship Mindset, Business Skills, Akuntansi dan Manajemen Keuangan, Business Plan, Marketing Mix, Praktek Merancang Usaha, Praktek Pembuatan Produk dan Jasa, Praktek Pemasaran Produk dan Jasa, dan masih banyak lagi.

Direktur PPTQ An Nail, Ahmad Aliudin ketika dikonfirmasi tentang keikutsertaan gurunya dalam pelatihan ini, membenarkan bahwa ada 1 satu orang guru yang mewakili PPTQ An Nail untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Menurutnya, kegiatan pelatihan ini sengaja dipilih dan diikuti karena besarnya potensi pengembangan kewirausahaan di pondok pesantren khususnya di PPTQ An Nail.

"Kalau kita melihat, Pondok Pesantren ini sebenarnya memiliki potensi dan peluang besar untuk bisa mengembangkan sektor kewirausahaan. Sehingga kalau ini berjalan dengan baik maka pondok ke depannya akan bisa mandiri dan tidak lagi terlalu mengandalkan dan bergantung pada sumbangan dan bantuan dari pihak lain dalam pembiayaan operasional dan pembangunan sarana dan prasarana di pondok," tutur Ahmad menjelaskan.

Dia juga sangat berharap agar pelatihan yang diikuti oleh tenaga pendidiknya ini mampu meningkatkan pemahaman dan kompetensinya dalam bidang kewirausahaan, sehingga ketika kembali ke pondok bisa menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama pelatihan sekaligus menjawab peluang dan tantangan tersebut.

Muh. Suryanton, guru yang mengikuti pelatihan ketika dihubungi pasca pelatihannya, Ahad (14/5/2023) mengaku bahwa dirinya bersyukur dan berterima kasih bisa diberikan kesempatan mengikuti kegiatan ini.

"Syukur Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada Direktur dan tentu saja kepada PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Gowa yang memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pelatihan ini. Sangat banyak manfaat dan ilmu yang saya dapatkan di sini," ungkap Suryanton.

Dia melanjutkan bahwa selain banyak ilmu yang didapatkannya melalui para pemateri dengan materi-materi yang luar biasa, pelatihan ini juga menjadi ruang berbagi pengalaman dengan para asatizah perwakilan dari berbagai pondok pesantren yg ada di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, suasana di pelatihan ini sangat nyaman dan mengasyikkan serta penuh dengan keakraban dan persaudaraan. Dia juga berharap agar apa yang didapatkan selama pelatihan dapat diterapkan dan aplikasikan di pondok sehingga pondok menjadi pesantren yang mandiri melalui usaha-usaha produktif yang dilakukan. (NS/OH)


Daerah LAINNYA