Sailong, (Humas Bone) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Bone Andi Irwan mengatakan setiap guru harus memiliki kelengkapan administrasi, karena hal tersebut merupakan bagian dari indikator kualitas kinerja.
“Maka tidaklah dinamakan dia seorang guru professional, apabila tidak memiliki strategi, metode, dan materi yang tepat untuk siswanya,” katanya pada saat melakukan supervisi administrasi pembelajaran di ruang guru, Rabu (14/9/2022).
Diterangkannya, seorang guru di samping mengajar juga harus mengetahui serta menjalankan tugas dan kewajibannya lainnya dengan matang terutama mengenai kelengkapan administrasi pembelajaran.
Kamad menambahkan di antara administrasi pembelajaran yang harus ada pada guru seperti perangkat Silabus, Rencana Pelaksaaan Pembelajaran (RPP), Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Program Tahunan, Program Semester, Jurnal Mengajar, serta perangkat siswa, seperti Absen kehadiran, lembar kerja, dan lainnya.
“Adminstrasi tersebut harus mengacu pada kurikulum dan setiap hasil kegiatan siswa didokumentasikan untuk arsip dan sebagai administrasi Madrasah,” jelasnya.
Sultan salah seorang guru gali kelas tiga, yang memperlihatkan perangkat pembelajarannya mengatakan belum sepenuhnya dapat membuat administrasi tersebut dan menyesuaikan dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Saya akan lengkapi perangkat dari administrasi yang masih belum lengkap dan akan menyesuaikan perangkat tersebut dengan kurikulum sekarang sebagai bentuk kewajiban saya dalam mengemban tugas sebagai guru,” ucapnya. (Ilham/Ahdi)