MGMP Bahasa Indonesia

Tingkatkan Profesionalisme, Guru Bahasa Indonesia MTs Guppi Sampeang Ikuti MGMP

Guru bahasa Indonesia MTs Guppi Sampeang mengikuti kegiatan MGMP di MTs. Muhammadiyah Bulukumba, Sabtu, (21/5/2022).

Sampeang (Humas Bulukumba) - Sukmawati, Guru bahasa Indonesia MTs Guppi Sampeang mengikuti kegiatan Musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia 01  bertempat di MTs Muhammadiyah Bulukumba, Sabtu, (21/5/2022).

Pada pertemuan MGMP tersebut, para guru Bahasa Indonesia menyusun kisi-kisi dan soal Penilaian Akhir Tahun (PAT). Mereka semangat bekerja demi mewujudkan kecerdasan anak bangsa.

Ibu Jumayang sebagai ketua MGMP mengatakan MGMP ini seyogyanya diikuti oleh 30 guru mapel yang terdaftar dalam kelompok 1 MGMP Bahasa Indonesia, namun pada kali ini hanya diikuti oleh 15 guru.

Ibu Nursinah selaku Fasda Bahasa Indonesia pada pertemuan ini mengawali dengan menyampaikan materi bagaimana cara pembuatan soal yang benar. 

Dalam penyampaian materi  tersebut menghimbau agar guru-guru dalam membuat soal harus berdasarkan prosedur pembuatan soal dan memerhatikan tata cara pembuatan soal yang benar. Soal terbagi 3 yaitu Hots, Mots, dan Lots. Lanjutnya.

Setelah penyampaian materi tersebut, guru-guru dibagi 2 kelompok yaitu tim soal kelas 7 dan tim soal kelas 8. Dalam pembagian kelompok ini guru Bahasa Indonesia MTs Guppi Sampeang masuk ke tim pembuatan soal kelas 7.

Soal yang dibuat terdiri dari soal essay sebanyak 10 nomor. Dengan arahan dan bimbingan ibu Fasda,  pembuatan soal berlangsung lancar dan antusias.

“Teruslah menjadi guru yang inovatif, model terhadap anak didik bapak dan ibu sekalian, utamakanlah di sekolah pembinaan karakter anak-anak, orang yang berilmu belum tentu mempunyai karakter yang baik, tetapi yang berkarakter baik insya Allah orang tersebut berilmu, "tuturnya. 

Lebih lanjut beliau mengatakan sangat bangga terhadap Bapak dan ibu guru bahasa Indonesia, yang mampu menorehkan prestasinya, menghasilkan anak-anak yang luar biasa dari tangan dan pemikiran bapak dan ibu guru sekalian. Semoga apa yang bapak dan ibu lakukan menjadi amal jariah. 

lanjut Nursinah menegaskan bahwa MGMP disarankan sering dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Tutupnya. (Skm/ARd)


Daerah LAINNYA