Tingkatkan SDM, Inmas Kanwil Gelar Rakor Kehumasan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Humas Bone) – Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya yang berperan sebagai Public Relations, Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan gelar Rapat Kordinasi (Rakor) Kehumasan. Meeting at novotel hotel Makassar, selasa (24/4/2018).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H. Abd. Wahdi Thahir, M.Ag. Ikut mendampingi Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas H. Sopyan Akhmad, S.Kom, MM.

Peserta dalam kegiatan tersebut para Humas Kementerian Agama Kabupaten / Kota se Sulawesi Selatan dan beberapa Madrasah Negeri Kota Makassar. Peserta tampak kompak dengan seragam inmas.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas H. Sopyan bahwa kegiatan tersebut berlangsung sehari, diikuti oleh 40 orang dari setiap Humas Kemenag Kab. / Kota dan Humas Madrasah Negeri Kota Makassar.

Menurutnya, Kegiatan Rakor Kehumasan dengan tujuan meningkatkan SDM Humas dalam kaitannya tekhnik penulisan berita. Selain itu, untuk mengetahui kendala para kontributor didaerah masing-masing.

H. Sopyan juga melaporkan jika Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan telah memuat hingga ribuan berita. Prestasi yang diraih tersebut merupakan peran aktif Humas dari 12 Kabupaten yang aktif merilis berita. Beliau berharap agar Humas Kemenag Kabupaten lain dapat aktif juga dalam pemberitaan.

Menurut Kakanwil dalam materinya tentang kebiajakan Kemenag dalam upaya optimalisasi peran kehumasan, bahwa keberadaan Humas sangatlah penting karena perannya sebagai public relations. “Humas adalah ujung tombak dalam mempublikasikan berbagai kegiatan di Kemenag dan dituntut untuk meningkatkan kemampuan untuk mengikuti era perkembangan zaman. Tandasnya.

Humas adalah komunikator yang benar dan kreatif. Pekerjaan Humas mengandung unsur seni utamanya dalam penulisan berita. Oleh karena itu, Humas dituntut mengangkat judul yang menarik.

“Judul berita harus meransang publik untuk membaca agar orang banyak membaca dan isi berita mencakup siapa, apa, mengapa, kapan dan bagaimana”. Jelas Kakanwil.

Beliau juga menegaskan bahwa sesuatu yang bersifat negatif, tidak perlu dipublikasikan. Dengan sebaliknya mengangkat sesuatu yang bersifat postif dan mengangkat pencitraan Kemenag.

Sebagai bekal dalam Rakor tersebut, peserta diberikan materi tentang humas dan teknik penulisan berita oleh Drs. Abdul Gafar, M.Si. Teknik pengambilan gambar untuk sebuah berita oleh Yusuf Ahmad, S.Sos., M.Si dan terakhir optimalisasi tugas dan fungsi humas dalam membentuk citra positif Kemenag oleh Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel. (ah/arf)


Daerah LAINNYA