Macanang, (Humas Bone) - Ketua Komite MIN 7 Bone Rustan menggelar tudang sipulung bersama orang tua murid kelas VI yang telah mengikuti Asesmen Madrasah yang baru-baru ini dilaksanakan di madrasah.
Kegiatan tudang sipulung digelar di mushallah Wahyul Ilmi dan dihadiri seluruh orang tua/wali murid kelas VI. Selasa (30/5/2023)
.jpeg)
Dalam kegiatan tersebut, juga turut hadir Husaing selaku Kepala Madrasah, Muhammad Rapi Koordinator Kurikulum dan Sarana Prasarana, Hasna Koordinator Humas dan Kesiswaan, serta segenap guru dan tenaga kependidikan.
Tudang Sipulung adalah salah satu tradisi suku Bugis merupakan suatu kegiatan secara bersama-sama membicarakan dan merundingkan dalam memecahkan suatu masalah untuk mencapai suatu hasil kesepakatan melalui budaya musyawarah.
Seperti halnya kegiatan komite MIN 7 Bone, kali ini dalam rangka membahas agenda kegiatan pelepasan murid kelas VI MIN 7 Bone. Hal ini bertujuan untuk lebih mempererat hubungan silaturrahim dan memberi kesempatan kepada murid kelas VI berbaur bersama sebelum meninggalkan bangku sekolah dasar.
Di awal pertemuan, Husaing menuturkan bahwa untuk menyatukan persepsi mengenai kegiatan akhir dari murid kelas VI, maka kami memfasilitasi dengan mengadakan pertemuan khusus orang tua bersama komite. Harapan beliau, apapun hasil keputusan pertemuan ini itulah yang terbaik dan kami sebagai warga madrasah turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Berkaitan dengan pernyataan kepala madrasah, dalam sambutannya Rustan Ketua Komite MIN 7 Bone juga menyampaikan bahwa sangat dipahami keinginan dari murid-murid kita kelas VI yang sangat mengharapkan adanya kegiatan khusus pelepasan sebagai murid MIN 7 Bone. Tentu disayangkan jika mereka hanya dilepaskan begitu saja tanpa ada momen yang dikenang.
Olehnya itu, tudang sipulung yang digelar kali ini untuk menampung aspirasi para murid dan orang tua.
"Segala keputusannya kami serahkan kepada orang tua berdasarkan suara terbanyak," tegasnya.
Di akhir sambutannya, beliau juga menegaskan bahwa dalam kegiatan pelepasan murid kelas VI nantinya semua ditangani oleh komite madrasah bekerja sama dengan orang tua/wali murid. (Hasna/Fitri/Ahdi)
