Tumbuhkan Keterampilan Siswa, Guru MTs Darul Istiqamah Bulukumba Ajarkan Teknik Menyulam

Siswi MTs Darul Istiqamah Bulukumba berlatih teknik menyulam didampingi oleh gurunya

Ponci, (Humas Bulukumba) - Guna menumbuhkan sikap terampil siswa, seorang guru bidang studi Seni Budaya pada MTs Darul Istiqamah Bulukumba, Harnawati mengajarkan teknik menyulam. Sebanyak 52 orang siswa kelas IX dilatih menjahit motif lukisan di atas selembar kain polos berukuran 2 meter, pada Kamis (04/05/2023) lalu.

Dalam prosesnya, siswa diberi kebebasan untuk menuangkan ide dan kreativitasnya hingga menghasilkan karya yang menarik. Motif yang dipilih siswa saat menyulam umumnya adalah motif bunga.

Harnawati menjelaskan bahwa kegiatan menyulam dapat memberi manfaat dari sisi kesehatan seperti menghilangkan stress, melatih fokus, dan membuat tulang rawan menjadi lebih kuat.

Kepala madrasah, Husniati saat dimintai pendapat oleh humas mengatakan bahwa sangat mendukung inovasi gurunya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih kreativitas dan keterampilan para siswa. Keterampilan akan menghasilkan kemandirian. Ini bisa menjadi bekal bagi siswa di masa mendatang, bila mereka ingin mandiri dan mengembangkan keterampilannya menjadi produk bisnis.”

Nurbaya, guru pendamping yang juga bertugas sebagai pengawas ujian praktik menyebutkan bahwa para siswa terlihat begitu antusias mendengarkan penjelasan tentang teknik dasar menyulam. Mereka tampak mudah memahami cara menyulam yang baik dan benar ditandai dengan pengaplikasiannya pada bahan yang telah disiapkan.

Sahwa, salah satu siswi mengaku sangat senang mengikuti praktik menyulam tersebut.

“Saya mendapatkan pengalaman baru. Menyulam ternyata tidaklah serumit yang dibayangkan. Dengan biaya murah, kita sudah bisa memulai, yang penting ada kemauan.”

Berbeda dengan Sahwa, siswa laki-laki bernama Farhan justru mengatakan jika menyulam sangatlah sulit; butuh ketelitian dan kesabaran untuk mendapatkan hasil sulaman yang rapi. Namun ia tetap semangat, karena menyulam adalah bagian dari melestarikan salah satu hasil budaya bangsa Indonesia.” (Hnt/Ftr)


Daerah LAINNYA