Bontomarannu (Humas Gowa). Wakil Kepala Madrasah Humas MTsN Gowa, Saharuddin Nur, mewakili Kepala Madrasah pada kegiatan penarikan Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Selasa, (1/3/2022). Penarikan Mahasiswa PLP I kali ini dilakukan secara daring.
Saharuddin Nur, berpesan kepada segenap para mahasiswa agar membuat catatan dan pelajaran masing-masing. Tentu banyak catatan dan pelajaran praktik baik selama dua pekan mengobservasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di MTsN Gowa. "Silahkan simpan itu untuk jadi bekal saat menjadi Pendidik ataupun Tenaga Kependidikan yang sesungguhnya," tutur Saharuddin.
Selain itu, ia juga berharap kepada mahasiswa yang ber-PLP agar tidak usah sungkan membuat rekomendasi dalam laporannya apabila ada masukan yang konstruktif. "Tentu kami akan senang jika di beri masukan untuk perbaikan kedepan," imbuhnya.
Mewakili pimpinan di MTsN Gowa, Saharuddin Nur memohon maaf bilamana selama Mahasiswa dan Dosen Pembimbing berinteraksi, ada pelayanan yang kurang berkenan, ungkap Saharuddin Nur mengakhiri sambutannya.
Ketua Prodi Biologi pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Dr. Muh. Rapi, mewakil Pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, dalam sambutan virtualnya mengawali dengan permohonan maaf Dekan tidak bisa bersama-sama di kegiatan itu. "Beliau pun mohon maaf jika mahasiswanya yang ber-PLP di MTsN Gowa ada yang berbuat kurang menyenangkan. MTsN Gowa di mata Beliau di anggapnya sebagai mitra sejati," tutur Muh. Rapi.
Keyakinannya sangat dalam kalau mahasiswanya telah banyak melihat praktik baik dari pamong-pamong mereka, demikian halnya manajemen pengelolaan madrasah.
Demikian paparnya memuji nama besar MTsN Gowa yang dikenal sebagai lokomotif digitalisasi pembelajaran siap saji terintegrasi.
Ia menambahkan kalau kehadiran Direktur GTK Madrasah Kemenag RI beberapa waktu yang lalu khusus ingin melihat langsung praktik baik pembelajaran digital di MTsN Gowa.
Kegiatan penarikan selain dihadiri kedua pimpinan lembaga pendidikan ini, juga hadir 11 orang guru pamong dan 11 orang dosen pembimbing serta 87 mahasiswa peserta PLP 1 yang hari ini mereka ditarik ke-kampus setelah 2 pekan mereka beraktifitas di luar kampus.(SN/OH)