Ponci, (Humas Bulukumba) - Senam lantai merupakan latihan senam yang dilakukan diatas matras,  bisa menggunakan bantuan sesama pesenam,  alunan musik ataupun hitungan secara manual. Seperti yang dilakukan peserta didik MTs Darul Istiqamah Bulukumba Kelas VII dan VIII dalam ujian praktek PJOK (pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan) pada Jum'at 7 Juni 2024.

Senam lantai umumnya memiliki gerakan seperti, berguling, melompat, berputar, bertumpu dengan tangan atau kaki, bertumpu dengan punggung, bertahan untuk menyeimbangkan badan, bahkan bertumpu dengan kepala saja. Gerakan yang dilaksanakan peserta didik kelas VII dan VIII MTs Darul Istiqamah Bulukumba adalah gerakan spesifikasi pelajaran guling.

Harnawati sebagai guru Penjas saat ditanya mengenai gerakan senam lantai yang cukup rumit penyampaikan salah satu gerakan senam lantai sikap tegak lilin, kayang, dan cartwheel, tentunya dengan menggunakan alat bantu matras agar siswa tetap aman dan terhindar dari cidera.

"Senam lantai sendiri, memerlukan pemanasan terlebih dahuluh sebelum melakukan senam lantai yang sesungguhnya. Manfaat pemanasan, dapat menetralkan bagian bagian persendian yang kaku agar pada saat melakukan gerakan spesifikasi senam lantai tidak merasa nyeri ataupun sakit persendian," ungkapnya.

Suasana terik matahari, membuat keringat wajah Peserta didik bercucuran pada saat pemanasan keliling lapangan 2 putaran sampai tibalah waktunya para peserta didik secara gabungan kelas VII dan VIII bernaung dibawah pohon rindang duduk merapat ketanah dengan meluruskan kedua kaki dan bersiap-siap dipanggil satu persatu.melakukan gerakan ujian senam lantai.

Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 09:00 - 11:30 diikuti oleh 24 orang peserta didik putri dengan pengawas ruang atau lapangan 2 orang. Pelaksanaannya di dalam ruangan pembagian urutan dan di lapangan  spesifikasi gerakannya yang terdiri dari guling depan,  guling belakang atau kayang dan guling lenting.

Afifah sebagai peserta didik MTs Darul Istiqamah Bulukumba kelas VIII mengatakan sangat senang dalam melakukan senam lantai, utamanya kayang karena saya merasa pinggang saya begitu ringan setelah melakukan kayang" tuturnya.

Harnawati yang memiliki pengalaman di bidang olahraga mengaku bahwa olahraga tidak hanya memberikan kebugaran fisik, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental dan membentuk karakter yang kuat, meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan, melatih keseimbangan tubuh, dan juga melenturkan otot-otot tubuh. (Erna)