Lappa, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Kemajuan teknologi yang pesat kini merambah segala bidang, termasuk pendidikan. Untuk mengantisipasi hal tersebut dan memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sinjai mengadakan sosialisasi kelas digital kepada orang tua peserta didik kelas III yang akan naik ke kelas IV. Kegiatan ini berlangsung, Senin (10/6/2024) dan bertujuan untuk memperkenalkan konsep serta manfaat kelas digital.
Setahun terakhir, MIN 2 Sinjai memang telah menerapkan pembelajaran berbasis digital untuk peserta didik kelas IV dan V. Madrasah digital ini memanfaatkan aplikasi digital dalam pengelolaan pendidikan, dengan perangkat digital sebagai alat bantu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
Plh Kepala MIN 2 Sinjai, Asti Yuliarni menjelaskan bahwa kelas digital sangat penting saat peserta didik mulai kembali ke madrasah untuk pembelajaran tatap muka. “Dengan kelas digital, kita bisa meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempermudah akses informasi bagi siswa,” ungkap Asti.
Sementara itu, Sitti Hajrah selaku Koordinator Kesiswaan sekaligus guru kelas IV B Digital, memaparkan beberapa kelebihan dan kekurangan kelas digital. “Ada dampak positif seperti kemudahan mencari informasi dan peningkatan kualitas pembelajaran. Namun, ada juga dampak negatif, misalnya anak-anak lebih sering bermain game di tablet mereka,” jelasnya.
Senada dengan hal itu, Milkhatul Hasanah yang merupakan Koordinator Kurikulum juga merangkap sebagai guru kelas IV A Digital, menambahkan bahwa dampak negatif dari kelas digital harus diantisipasi dengan baik. “Kami harus memastikan bahwa perangkat digital digunakan untuk tujuan pendidikan dan mengurangi potensi gangguan seperti bermain game,” katanya.
Dalam sosialisasi tersebut, Asti Yuliarni juga membahas tentang pembayaran tablet untuk peserta didik. Orang tua diberikan opsi untuk membayar secara tunai ataupun kredit. Dari sosialisasi ini, teridentifikasi bahwa 7 orang tua memilih membayar tunai, 9 orang tua memilih kredit, dan sisanya masih berdiskusi di rumah masing-masing sebelum memberikan kepastian kepada pihak madrasah.
Berkaitan dengan spesifikasi perangkat tablet yang ditawarkan kepada orang tua peserta didik, Nirmala Santi Pendidik MIN 2 yang sekaligus pembicara pada pertemuan tersebut menyampaikan terkait merek yang akan digunakan ataupun ditawarkan berbeda dengan tahun sebelumnya. Perbedaan ini ditinjau dari segi spesifikasi namun dengan harga yang relatif sama. Diharapkan dengan merek yang baru akan lebih mendukung ferforma perangkat dalam pembelajaran.
Diakhir pemaparan, Asti menekankan tiga hal penting dalam penerapan kelas digital di madrasah: (1) menyiapkan infrastruktur dan sarana penunjang seperti smart/android TV dan tablet untuk peserta didik; (2) pelatihan guru dan tenaga pendidikan untuk menguasai teknologi; dan (3) penerapan digitalisasi serta interkoneksi antar madrasah. (Miyl)
