Allakuang (Humas Sidrap) - Pengurus pondok mengundang orang tua santri dalam rangka sosialisasi upaya menyamakan persepsi tentang program pembinaan dan pendidikan santri Pondok Pesantren DDI As-Salman Allakuang hari ini Kamis (14/05/2023).

Rapat koordinasi yang di laksanakan di Mesjid Ar-Rahmah ini tidak hanya dihadiri para orang tua santri dan pengurus pondok, tetapi turut hadir juga para Kepala Madrasah beserta guru dan staf dari tiap satuan pendidikan tingkat Pondok Pesantren DDI As-SalmanKegiatan ini dimoderatori oleh Sekretaris  Pondok yakni Ustadz Muhammad Jawad Abbas,  dan sebagai narasumber adalah Wakil Direktur Pondok  Abdul Malik Tibe,

Dalam koordinasi ini Wakil Direktur Pondok menyampaikan tentang kesetaraan pembelajaran santri, baik santri yang mondok maupun santri yang tidak mondok (baca : santri kalong). Santri kalong tetap diwajibkan turut hadir mengikut pembelajaran MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) dan Pengajian Kitab ba'da sholat subuh agar ilmu yang didapatkan santri mondok dan santri kalong tidak ada perbedaan.

"Tentunya ini sangat bermanfaat bagi santri/santriwati untuk tetap menggunakan waktu kosongnya secara efektif dengan mengikuti pembelajaran tersebut dibanding tinggal di rumah tidur-tidur saja atau bermain gadget" kata Wakil Direktur menjelaskan. Setelah pemaparan kesetaraan tersebut, para orang tua santri diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau memberi saran dan kritik kepada pihak pondok.Dan diakhir kegiatan Ustadz Syamsuddin, memimpin doa setelah rapat koordinasi selesai.