Upacara HSN Di MIN 4 Jeneponto Berjalan Lancar dan Khidmat  

kita jadikan upacara Sumpah Pemuda ke 95 agar peserta didik dapat meneladani para pejuang yang mencetuskan Sumpah Pemuda 1928. Meneladani  semangat persatuan dan kesatuan bangsa, bernegara, dan berbahasa Indonesia.

Kapita,  (Humas Jeneponto) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Jeneponto melaksanakan upacara penghormatan Bendera dirangkaikan Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 95.

Pengawas Madrasah, Abdul Latif, S.Ag  bertindak selaku pembina upacara dengan diikuti seluruh Guru, Pegawai dan peserta didik pada upacara yang digelar di halaman MIN 4 ini, Kamis (28/10/2023).

Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan ikrar Sumpah Pemuda dan menyanyikan lagu nasional.

Seluruh peserta khususnya Tendik memakai pakaian adat khas daerah, serta para siswa mengenakan uniform kedinasan sebagaimana yang mereka cita-citakan. Peserta upacara penuh khidmat mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai.

“Semangat persatuan para pemuda terdahulu haruslah diikuti dan diteladani oleh peserta didik, yaitu melalui hal positif serta berguna bagi lingkungan tempat tinggalnya,” ucap Abdul Latif dalam amatnya.

Ditambahkan bahwa, Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah yang penting bagi Bangsa Indonesia, dengan tiga butir isi Sumpah Pemuda yaitu ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu.

Selain itu, Abdul Latif menyampaikan bahwa kegiatan peringatan hari sumpah pemuda ini adalah salah satu bentuk dari penumbuhan pendidikan karakter untuk penanaman rasa nasionalisme terhadap peserta didik, sehingga mereka diharapkan dapat meneladani semangat Sumpah Pemuda.

“Semangat persatuan Sumpah Pemuda perlu dipupuk kepada peserta didik sejak dini,” imbaunya..

Diakhir penyampaiannya, Abdul Latif berharap bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda ditengah-tengah perayaan Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi Muhammad SAW, dapat dijadikan pelajaran dan tauladan bagi pemuda khususnya generasi Islam, sehingga dapat mampu menjadi generasi mileneal yang cerdas, kreatif, berakhlakuk karimah dan pemuda yang mampu memanfaatkan teknologi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala MIN 4 Jeneponto Muhammad Taufiq mengatakan, upacara Sumpah Pemuda ke 95 dengan mengusung tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh yang dilaksankaan di madarsah, bertujuan agar peserta didik dapat meneladani para pejuang yang mencetuskan Sumpah Pemuda 1928. Meneladani  semangat persatuan dan kesatuan bangsa, bernegara, dan berbahasa Indonesia.

“Ada korelasi yang perlu diambil dari peringatan-peringatan tersebut, yakni, agar peran pemuda, santri dan ulama terdahulu dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dapat diteruskan oleh generasi muda saat ini,” tandasnya ( Sultan/HF)


Daerah LAINNYA