Bontomarannu (Humas Gowa).  MTSN Gowa kembali laksanakan upacara bendera rutin setiap hari Senin, bertindak sebagai Pembina Upacara, Hasfiah selaku Pembina OSIM sekaligus ketua Penjamin Mutu Madrasah, Senin (13/3/2023).


Hasfiah dalam amanatnya mengingatkan kepada seluruh siswa untuk disiplin memperhatikan sarapan, siswa harus sarapan pagi. Sebab, tubuh membutuhkan asupan nutrisi. Untuk itu, penting dipahami mengenai manfaat sarapan pagi bagi siswa.

Dalam peningkatan konsentrasi belajar tentu dapat membawa dampak meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu caranya ialah makan pagi. Menurut wanita yang biasa disapa Bu Fiah bitu, jika anak-anak terbiasa sarapan pagi, maka akan berpengaruh terhadap kecerdasan otak, terutama daya ingat anak sehingga dapat mendukung prestasi belajar anak ke arah yang lebih baik.

Sumber energi awal setiap orang harus memulai hari mereka dengan cukup energi sebagai modal untuk melakukan aktivitas, dimana pagi hari adalah start awal. Sayangnya, masih banyak anak yang tidak memperhatikan sarapan pagi.

Lanjut Pembina OSIM ini mengingatkan kepada seluruh siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, khususnya dikelas dan sekitarnya. Kebersihan kelas penting sekali untuk tetap dijaga. Karena ini akan memiliki pengaruh besar kepada lingkungan yang kita gunakan sehari-hari untuk menuntut ilmu.

Dengan ruangan kelas yang bersih dan indah, para penimba ilmu bisa belajar dengan nyaman pula. Akan tetapi dalam kenyataannya ini sering berbanding terbalik. Kelas dan sekitarnya nampak sering tidak bersih dan kotor, ini tentunya juga disebabkan oleh kurangnya kesadaran para penimba ilmu untuk membersihkan. Sehingga sepatutnya semua harus saling mengingatkan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan madrasah kita.

Sebagai Penjamin Mutu Siswa, ia mengingatkan pula ada fenomena indisipliner dalam berpakaian. Jadi Hasfiah meminta untuk kembali memperhatikan disiplin positif tata cara berpakaian, agar tidak mendapatkan kesan kurang bagus dari masyarakat. Disiplin berpakaian menjadi identitas yang melekat kuat bagi para pelajar. Sehingga sedapat mungkin menghindari perilaku berpakaian diluar ketentuan madrasah.

Hasfiah juga mensupport pelaksana upacara atas segala persiapannya. "Terimakasih wali kelas VIII.2 Moh. Ali Sabri atas bimbingan dan pendampingannya, sehingga upacara kita bisa berjalan tertib dan hikmat," ucap Hasfiah.

Diakhir amanatnya ia meminta kepada seluruh peserta upacara terkhusus kepada peserta didik untuk memperhatikan serta mengedepankan kedisiplinan, kejujuran dan amanah terhadap profesi maupun identitas yang melekat pada diri kita masing-masing.(SN/OH)