Lamongan, (Humas Barru) - Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) Tahun 2023 dilaksanakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur tanggal 10 - 18 Juli 2023. 

Ajang lomba yang dilaksanakan sekali dalam tiga tahun diikuti oleh dua ribu peserta yang merupakan utusan pondok pesantren yang mewakili provinsi dari seluruh Indonesia. MQK bertujuan melestarikan salah satu tradisi keilmuan yang merupakan ciri khas pesantren, yaitu kitab kuning atau kitab turats. 

Lomba tahun ini mengangkat tema “Rekontesktualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia”.

Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengirim kafilah sebanyak lima puluh dua orang yang mengikuti semua marhalah mulai dari ula, wustha, ulya, dan ma’had aly. Menurut Ketua Kontingen Sulawesi Selatan, H. Mujahid Dahlan, kontingen tersebut merupakan hasil seleksi tingkat provinsi yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.  

Selain itu, para peserta juga didampingi oleh sejumlah pendamping yang merupakan guru-guru pesantren yang berasal dari Pondok Pesantren DDI Mangkoso dan Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang.  Turut mendamping peserta Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kab. Barru, Dra. Mujenniati.

Sesaat setelah acara pembukaan, Pelaksana Harian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid mengumpulkan seluruh peserta dan pendamping. Dalam kesempatan tersebut, Plh Kakanwil yang juga Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel memberikan arahan kepada para peserta agar berusaha tampil maksimal. 

“Kalian harus tampil maksimal, tapi jangan terbebani dan jangan tegang menghadapi lomba, jadi rileks saja. Dan yang paling penting  jaga kesehatan”, pesannya di hadapan peserta. Pertemuan ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustaz Dr. Muhammad Agus.

Khusus pendamping dari Kantor Kemenag Kab. Barru dan Pondok Pesantren DDI Mangkoso menempati akomodasi yang disiapkan oleh pihak Pesantren Sunan Drajat Lamongan, yaitu di hotel  yang terletak di kompleks Toserba dan Restoran Sunan Drajat yang berada persis di depan pintu gerbang Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Drajat yang merupakan salah seorang dari sembilan wali penyebar Islam di Pulau Jawa dan berjarak sekitar tiga ratus meter dari kompleks pesantren yang menjadi  lokasi semua kegiatan lomba, pameran, dan pementasan seni Islami. 

Selama ini, Pondok Pesantren DDI Mangkoso telah menjalin kerja sama dalam pengembangan usaha dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat yang tahun ini ditunjuk selaku tuan rumah MQKN Tahun 2023.