Wakamad MAN 3 Bone Dikukuhkan, DR.Wahyuddin : Integritas Harus Dimiliki

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Lapri, (Humas Kemenag Bone) - Setelah unggul dalam pemilihan Wakil Kepala Madrasah (Wakamad), empat guru MAN 3 Bone Lappariaja dikukuhkan dalam jabatan sebagai Wakamad oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag Bone Sulsel Drs. H. Kasmaruddin, M.Pd, Senin (27/7/2020).

Guru yang dikukuhkan sebagai Wakamad adalah Irwan, S.Pd., M.Si sebagai Wakamad Kurikulum, Amunansar, S.Ag., S.Pd.I., M.Pd.I., sebagai Wakamad Kesiswaan, Niswati, S.Si., S.Pd., sebagai Wakamad Sarana Prasarana dan H. Alias, S.Ag sebagai Wakamad Humas. Mereka unggul setelah 63 guru MAN 3 Bone menyatakan hak suaranya pada tanggal, 17 Juli 2020.

Kegiatan pengukuhan berlangsung dengan khidmat. Hadir Kepala Kantor Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum dan didampingi Kepala Subbagian TU Kantor Kemenag Bone H. Ahmad Yani, S.Ag., M.Ag.

Hadir pula Pengawas Madrasah  Kemenag Bone wilayah Bone Barat Drs. H. Abd. Latif, M.Pd., Kepala MAN 3 Bone beserta Kepala TU dan guru.

Dalam pengukuhan tersebut, Kasi Penmad H. Kasmaruddin harapkan agar para wakamad dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam membantu Kepala Madrasah memajukan pendidikan.

Sementara Kakan Kemenag Bone H. Wahyuddin dalam sambutannya mengingatkan fungsi pokok Wakamad adalah untuk membantu Kepala Madrasah beserta guru agar bisa terakomodir.


Wakamad juga diharapkan agar memiliki karakter yang baik, memiliki jiwa integritas bahwa apa yang diucapkan selaras dengan pelaksanaan atau perbuatan. Memiliki rasa aman dan mampu bekerjasama dengan tim, jelas H. Wahyuddin.

Disisi lain sebagai bawahan dan membawahi dalam organisasi, maka sebagai Wakamd harus menjaga moralitas, rendah hati, memiliki sikap disiplin dan mampu menampilkan keberanian.

"Dalam jabatan ini, harus ada moralitas dn rendah hati agar dicintai oleh orang sekitar utamanya para guru dan jangan jadi penakut ketika ingin mengambil keputusan", pungkas H. Wahyuddin.


Lebih dari itu, Kakan Kemenag Bone ingatkan para guru untuk menjaga kedisiplinan dimasa pandemi covid-19 yang terus meningkat penularannya. Ia berharap agar guru paham dengan Work From Home atau Bekerja Dari Rumah.

"Katanya lagi kerja dari rumah jadi tak usah ke kebun. Jangan juga karena di rumah, maka mengajarnya hanya kenakan pakaian ala rumahan. Kita harus tetap rapi didepan anak didik walau sistem online", ujarnya.

Ditambahkannya bahwa selama dalam pembelajaran online, guru dihimbau agar tidak memberikan tugas yang membebani siswa. Misalkan tugas yang diberikan harus keluarkan biaya oleh siswa. (Ahdi)


Daerah LAINNYA