Bantaeng, (Humas Bantaeng) Mewakili Kakan Kemenag, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng Hadiri Acara wisuda santri dan santriwati mulai dari tngkatan TK, MI, MTs, SMP dan Madrasah Aliyah di pondok pesantren DDI Mattoanging angkatan XXVI di kelurahan lamalaka Kabupaten Bantaeng. Selasa, 24 Mei 2022
Kegiatan wisuda santri kali ini mengangkat tema "Bersinergi Mencetak Generasi Beriman, Budiman dan Cendikiawan".
Sebanyak 357 Santri Santriwati dari berbagai tingkatan dan berbagai pelosok wilayah diwisuda karena dianggap telah berhasil menyelesaikan proses belajar dan dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, ada 23 orang Santri Santriwati khusus Tahfidz juga di Wisuda
Ketua Yayasan Darul Falah DDI Mattoanging Bantaeng, Husnul Huluk, menyampaikan bahwa wisuda santri ini merupakan wisuda yang ke-XXVI.
Kegiatan wisuda ini baru digelar akibat pandemi Covid-19. Meski mereka telah diwisuda, Husnul Huluk berharap para santri tetap melanjutkan jenjang pendidikannya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Abd. Halim Yakub dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada pihak Ponpes karena telah melaksanakan kegiatan ini. Beliau juga berharap kedepan Ponpes kita semakin maju dan berharap peserta didik melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tantangan kedepan semakin berat, oleh karena itu kita harus terus berjuang meningkatkan kualitas pendidikan yang ada. Beliau juga memberikan sugesti kepada seluruh peserta didik yang akhirnya memberikan semangat dan menumbuhkan rasa bangga karena telah menimbah ilmu di Ponpes karena di Ponpes ini ada Berkah, maka dari itu kita semua harus menjaga nama baik Lembaga ini.
Bupati Bantaeng H. Ilham Syah Azikin, dalam sambutannya mengatakan pendidikan agama yang baik dapat menjadi penuntun untuk mendapatkan kehidupan yang baik.
"Dengan acara wisuda ini, sangat diharapkan kepada orang tua agar dapat terus konsisten dalam mengawal dan membimbing anak dalam pembacaan Al-Qur'an dan menuntun anak melakukan hal-hal yang positif," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, selain siraman tausyiah dari Ustadz AG. KH. DR. HAMZAH HARUN, selaku Ketua Tanfidziyah PWNU Sulawesi Selatan, hadirin juga disuguhkan berbagai penampilan menarik dari santri dan santriwati DDI Mattaoanging dari tiap tingkatan.
Kemudian acara di akhiri dengan peletakan batu pertama pembangunan ruang belajar oleh Bupati Bantaeng bersama Dandim 1410 Bantaeng yang disaksikan langsung oleh Pengurus Besar DDI.
