Kemenag Sinjai

Wakili Kakankemenag Sinjai, Sultan Beddu Harap Dai/Daiyah Desa Bonto Miliki Peran Memakmurkan Masjid

Sultan Beddu saat Membawakan Materi Pelatihan Dai/Daiyah Desa Bonto Miliki Peran Memakmurkan Masjid

Bonto, Sinjai Tengah (Humas Sinjai) — Bulan Ramadan 1444 H, bulan yang baik untuk melakukan segala bentuk kebaikan. Banyak agenda kegiatan yang dapat berlangsung saat Ramadan, salah satunya adalah kegiatan peningkatan kapasitas pengurus masjid dan pelatihan Dai/Daiyah yang dilaksanakan pemerintah Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Bertempat di Aula Kantor Desa Bont dengan tema” Peranan Dai/Daiyah Dalam Pembamgunan Desa Bonto Menuju Nasyarakat Sejahtera dan Berakhlakul Karimah” Senin, (10/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut Sultan Beddu Pengawas Madrasah dalam lingkup Kementerian Agama Kab. Sinjai dalam hal ini mewakili Kakankemenag Sinjai sebagai pemateri pada pelatihan ini mendorong seluruh untuk selalu menjaga keharmonisan dalam dinamika kehidupan bermasyarakat khusunya di Kecamatan Sinjai Tengah Desa Bonto,

Harapannya dengan pelatihan dai/daiyah ini dapat memiliki dai yang berperan aktif dan memiliki kompetensi guna menghadapi tantangan di masyarakat.

“Saya berharap didesa bonto ini memiliki dai/daiyah yang berperan dalam kegiatan keagamaan termasuk memakmurkan Masjid dan menggalakkan Magrib mengaji, safari Jumat serta pembimbingan ceramah/khatib bagi Remaja Masjid yang kompetensi dalam menghadapi masyarakat yang kompleks, majemuk, dan penuh tantangan. Oleh karena itu diperlukan dai/daiyah yang memiliki kompetensi cukup professional,” kata Sultan Beddu disela-sela materinya.

Dihadapan Camat Sinjai Tengah, Kepal Desa Bonto Sultan Beddu mengapresiasi “Program pelatihan ini dan berharap kegiatan seperti ini untuk diagendakan secara kontinyu setiap tahunya agar pengurus masjid lebih mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dan membekali remaja masjid dengan materi Dai/Daiyah,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Sinjai Tengah yang juga bertindak sebagai narasumber, Syahrul Paesa mengapresiasi pemerintah Desa Bonto atas kegiatan yang dilakukan.

Ia berharap setelah kegiatan ini tidak ada lagi masjid yang kosong ketika sudah memasuki waktu shalat.“Saya berharap setelah dilaksanakannya kegiatan ini tidak ada lagi masjid yang kosong pada waktu shalat,” pungkasnya.

Sekedar informasi kegiatan ini diikuti oleh Imam Masjid, Pengurus Masjid, dan Remaja Masjid, serta Pengurus Majelis taklim se-Desa Bonto.

Adapun narasumber pada kegiatan ini yaitu Syahrul Paesa (Camat Sinjai Tengah), Sultan Beddu (Kemenag Sinjai), Syamsul Bahri (KUA Sinjai Tengah), Imran (Penyuluh Agama Desa Bonto).


Daerah LAINNYA