Parepare, (Inmas Parepare) – Salah seorang Penyuluh Agama Ialam Non PNS Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki Barat, Andi Hasanuddin mewakili Kepolisian Resor (Polres) Kota Parepare mengikuti Lomba Dai Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.

Performance Penyuluh Agama Islam Non PNS dalam lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare ini telah membawa kebanggaan dan rasa syukur sebagai keluarga besar Kemenag Parepare karena telah masuk nominasi 10 besar pada lomba yang digelar pada tanggal 24 Juni 2018 lalu.

Lomba yang diikuti oleh 30 peserta dari perwakilan seluruh Polres se Sulsel ini terselenggara sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-72, dengan mengusung tema lomba “Upaya Mengatasi Paham Radikalisme dan Anti Pancasila di Indonesia”.

Setelah melalui serangkaian penilaian di mana indikator penilaian adalah makalah dan ceramah (presentase), maka Andi Hasanuddin masuk dalam 10 nominasi dai kamtibmas yang diumumkan pada awal Juli lewat Polres masing-masing peserta.

Menurut penyampaian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Polres bahwa peserta yang masuk nominasi akan mendapat undangan penghargaan bapak Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) di Jakarta selama 3 hari (16 s/d 18 Juli 2018).

Andi Hasanuddin menyampaikan rasa senang dan syukurnya sebagai dai kamtibmas karena bisa menjadi mitra polisi didalam menyampaikan tentang Paham Radikalisme dan Anti Pancasila di Indonesia serta akibat yang ditimbulkan jika hal itu terjadi pada masyarakat.(nb/arf)