Watampone, (Humas Bone) - “Belajar di waktu muda bagai mengukir
di atas batu. Belajar di waktu tua bagai melukis di atas air.†begitulah
peribahasa mengatakan. Tujuannya tentu saja untuk memotivasi anak muda agar
giat belajar dan menuntut ilmu. Banyak orang yang sudah berusia lanjut,
menghindar dari kewajiban belajar berdalihkan peribahasa ini. Menurut mereka,
masa tua sudah dibebaskan dari kewajiban menuntut ilmu dikarenakan (alasan)
daya ingatnya sudah tak mampu lagi.
Lain halnya dengan Ibu-ibu dari ikatan majelis taklim di
beberapa daerah Kabupaten Bone, khususnya di Tanete Riattang. Di usia yang
terbilang tidak produktif lagi dan di tengah kesibukan pekerjaan dan urusan
keluarga, mereka masih menyempatkan diri untuk belajar dan memahami isi Al-Qur’an.
Di bawah binaan Penyuluh Tanete Riattang mereka di latih dan dibimbing membaca
Al-Qur’an dengan makhrijal huruf dan tajwid yang benar.
“Kami mengajarkan dengan metode Qira’ah sampai tamat 30 Juzâ€
ungkap St. Rohani, S. Ag Penyuluh PNS Tanete Riattang sekaligus bendahara umum
dalam penyelenggaraan tersebut.
Dan usaha tersebut tidak berakhir dikhataman saja, Kepala
Kantor Kemenag Bone mengapresiasi kegiatan tersebut dan memberikan penghargaan
untuk mereka yang telah bersemangat menuntut ilmu diusianya ini. Kamis (18/2/2021)
pagi, dilaksanakan wisuda yang tidak biasa di Aula Kantor Kemenag Bone yang
pesertanya adalah ibu-ibu majelis taklim yang sudah khatam 30 juz.
“Hari ini kami wisudahkan sebanyak 44 Orang yang terdiri
dari empat Majelis Taklim yaitu Majelis Taklim Al-Muhajirin Pallengoreng dan Nurul Iman Soddangnge yang dibina oleh
St. Rohani, S. Ag dan A. Muliana, S. Ag serta Majelis Taklim Nurul Hasanah Pappolo
dan Masjid Raya Watampone binaan Dra. Hidayah Mustamin dan Hj. Nurhaena, S.Ag.â€
Tambahnya.
Melalui Wisuda Majlis Taklim perdana ini, harapannya bisa
menjadi motivasi untuk para penyuluh agar lebih bersinergi lagi dalam mencetak
lebih banyak alumni-alumni terbaik di Wisudah berikutnya. Dengan demikian
artinya angka buta aksara Qur’an di Bone semakin menurun. (anty/ahdi)