Kegiatan PD Pontren Kemenag Gowa

Wisuda Santri Binaan FKTPQ, Kakankemenag Gowa : "Tetaplah Belajar, Cintai AlQur'an"

Foto bersama 16 wisudawan terbaik didampingi orangtua

Samata (Humas Gowa). Pagi yang terik, 987 santri binaan Forum Komunikasi TPQ (FKTPQ) Kementerian Agama Kabupaten Gowa yang diketuai Abd. Jabbar Tahuddin tampak semangat mengikuti wisuda, Ahad (3/3/2024) di Auditorium Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Aminuddin meminta Penyuluh Agama dan Kepala KUA bisa fokus membina anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur'an.

Menurut Aminuddin, hari ini adalah awal dari tantangan kedepan. "Jadi saya harap kepada anak-anakku sekalian harus tetap belajar dan selalu mencintai Al-Qur'an jadi mari kita saling mendukung antara Santri, orangtua dan Pembina TPQ untuk tetap mencintai Al-Qur'an dan agama kita," tambahnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pondok Pesantren Muliady Iskandar Idy menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Kantor, Kepala Seksi dan Staf Seksi PD Pontren. Muliady juga menekankan bahwa semua TPQ wajib memiliki Izin Operasional karena Kementerian Agama tidak akan memberikan rekomendasi dalam bentuk apapun apabila tidak memiliki izin operasional dari Kementrian Agama.

"Teman-teman pembina TPQ untuk segera mengurus Izin Operasional di Kementerian Agama Kabupaten Gowa. Saat ini yang terdata, ada 10.000 lembaga yang telah terdata di EMIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan," imbuhnya.

Menutup sambutannya Muliady mengucapkan selamat kepada para peserta wisuda. "Ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk anak-anakku. Saya berharap tetap mempelajari dan membaca Al-Qur'an," pungkas Doktor jebolan UMI Makassar itu.

Sebelumnya, Kepala Seksi PD Pontren, Ishak Ibrahim melaporkan bahwa TPQ yang ada di Kabupaten Gowa sebanyak  1560 lembaga, dimana 296 diantaranya adalah binaan Kementerian Agama Kabupaten Gowa.

Hingga saat ini, 123 lembaga telah mengikuti Munaqasyah yang dilaksanakan di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten pada tanggal 14 dan 21 Januari lalu. "Dari hasil Munaqasyah sebanyak 8 santri dinyatakan tidak lulus dan diharapkan untuk mengikuti Munaqasyah tahun depan sedangkan 55 santri yang telah mengikuti remedial dinyatakan lulus dan mengikuti Wisuda hari ini," pungkasnya.(andri/OH)


Daerah LAINNYA