Workshop Kehumasan 2023

Workshop Kehumasan Kemenag Sulsel: Eksistensi MIN 1 Bulukumba dan Tim Humas Kemenag Bulukumba Terangkat

Suasana saat foto bersama tim humas Kemenagkabupaten/kota dan HDI Kanwil Kemenag Sulsel

Bacari (Humas Bulukumba) - Workshop kehumasan yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, atas inisiasi Tim Pengelola Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kanwil Kemenag Sulsel, telah berlangsung sukses dan lancar. Acara berdurasi tiga hari ini, dimulai pada Rabu hingga Jumat (30 Agustus - 01 September 2023), dihadiri oleh 180 peserta yang mewakili humas dari Kementerian Agama di berbagai Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba turut aktif dalam workshop ini dengan mengirimkan 13 kontributor Humas. Tim tersebut terdiri dari Pengelola Humas Kantor Kemenag Bulukumba yang juga menjabat sebagai ketua tim Humas, serta kontributor Humas dari berbagai satuan pendidikan, termasuk MAN 1 Bulukumba, MAN 2 Bulukumba, MTsN 1 Bulukumba, MTsN 2 Bulukumba, MTsN 3 Bulukumba, MTsN 4 Bulukumba, MTsN 5 Bulukumba, MTsN 6 Bulukumba, MTsN 7 Bulukumba, MIN 1 Bulukumba, MIN 2 Bulukumba, dan Ponpes Babul Khaer Bulukumba.

Workshop ini dibuka resmi pada hari pertama oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah yang berhalangan hadir. Peserta langsung diberikan materi oleh narasumber yang merupakan pakar di Kanwil Kemenag Sulsel, yakni Bapak Kabag TU, H. Ali Yafid.

Dalam materinya, narasumber memberikan penguatan dan apresiasi kepada semua kontributor humas satker yang telah membuktikan eksistensinya dalam mempromosikan nama baik Kementerian Agama melalui publikasi, baik melalui website maupun media sosial. Menurutnya, peran praktisi humas sangat vital dalam menjaga reputasi dan citra positif Kementerian Agama, sehingga penting untuk memberikan fasilitas yang memadai kepada mereka dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan Kementerian Agama.

Ali Yafid menegaskan komitmen Kanwil Kemenag Sulsel dengan kata-kata, "Kami akan berupaya keras untuk mengalokasikan tambahan anggaran bagi humas, bukan hanya di tingkat Kanwil Kementerian Agama, tetapi juga di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan."

Pada sesi tanya jawab, Kabag TU Ali Yafid memberikan penjelasan mengenai pertanyaan dari beberapa peserta workshop. Dia menekankan bahwa humas bukan sekadar tukang foto-foto atau sibuk dengan pekerjaan lainnya, melainkan memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan reputasi Kementerian Agama. Oleh karena itu, para peserta harus memiliki penghargaan yang lebih besar terhadap peran mereka sebagai bagian integral dari institusi tersebut.

Sorakan antusias dan semangat dari seluruh peserta memenuhi ruangan, mencerminkan tekad mereka untuk terus memberikan kontribusi positif dalam memajukan bidang kehumasan dan menjaga eksistensi yang kuat bagi Kementerian Agama di Sulawesi Selatan. Workshop ini telah membuka mata dan memotivasi para praktisi humas untuk terus berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat, serta menjaga reputasi positif Kementerian Agama di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. (Ady)


Daerah LAINNYA