Bontomarannu (Humas Gowa). MTsN Gowa berkolaborasi dengan tim LSM Peduli Gowa menggelar Pembinaan Pengelolaan Sampah Jum’at, (28/01/2022). Diikuti oleh 28 orang yang merupakan perwakilan siswa tiap kelas, mulai dari kelas VII, VIII, dan IX.Â
Kamad MTsN Gowa, Mansur Patiroi, menyatakan dalam amanatnya, bahwa untuk mahir dalam mendaur ulang limbah atau sampah menjadi benda yang bernilai ekonomi, membutuhkan ketekunan dan kesadaran akan pengelolaan sampah yang ada.
“Selain karakter ketekunan sebagai buah dari kinerja, perlu pula seorang kader untuk memiliki karakter moral. Jika kedua karakter ini digabungkan maka akan melahirkan pondasi kader yang militan dalam menciptakan barang, dari tidak bernilai menjadi bernilai. Hal ini, menjadi salah satu modal berharga bagi MTsN Gowa menuju Adiwiyata tingkat provinsi Sulawesi Selatan,†tuturnya.Â
Koordinator kegiatan pembinaan, Muchlis, mengungkapkan bahwa para siswa bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan yang didampingi Tim LSM Peduli Gowa ini.Â
“Anak anak sangat bersemangat, mereka antusias sekali, awalnya dia tidak mengetahui kegunaan sampah, dan apa itu sampah organik, non organik, B3, dan reduce,†jelas Muchlis. Muchlis menambahkan, selanjutnya siswa juga akan dibekali pelatihan mengenai pengelolaan minyak jelantah. Harapannya, MTsN Gowa dapat berhasil mewujudkan green school dengan pengelolaan sampah yang ada disekitar. (SN/OH)