Narasumber Bimbingan Manasik Haji di Takalar, Ikbal Ismail : Biasakan Jalan Kaki Minimal 3 Kilometer Tiap Hari

Takalar, HUMAS SULSEL – Ibadah haji adalah merupakan ibadah yang memerlukan kebugaran fisik yang prima, olehnya itu Kepala  Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Ikbal Ismail meminta kepada jemaah haji agar membiasakan jalan kaki minimal 3 kilometer setiap hari.

Penyampaian ini diungkapkan Ikbal Ismail ketika bertindak selaku narasumber pada pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji Reguler Tingkat Kab. Takalar yang dilaksanakan di Masjid Agung Takalar, Rabu 17 April 2024.

“Jika hendak tawaf, jemaah terlebih dahulu menuju ke terminal Syieb Amir menggunakan bus shalawat. Dari syieb Amir jemaah berjalan kaki sejauh 500 - 600 meter ke Masjidil Haram, kemudian melaksanakan tawaf umrah atau tawaf qudum, dengan total jarak sekitar 4-5 kilometer jika tawaf hanya berjarak 3-7 meter dari Ka’bah. Jarak bisa lebih dari itu pada puncak pelaksanaan ibadah haji pada prosesi tawaf ifadah,” beber H. Ikbal mencontohkan pentingnya rutin berjalan kaki setiap hari.

Setelah tawaf, sambung H. Ikbal Ismail, jemaah menuju ke bukit Shafa dan Marwah untuk melakukan Sai. Jarak kedua bukit ini sekitar 450 meter. 

“Dalam prosesi Sai, jemaah harus berjalan diselingi berlari-lari kecil sebanyak 7 kali bolak balik antara bukit Shafa dan Marwah yang jaraknya kurang lebih 3,15 kilometer,” ucapnya. 

Lebih lanjut mantan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar ini memberi contoh perjalanan saat mabit di Mina. Kata Ikbal, begitu ia akrab disapa, Jemaah harus berjalan kaki dari tenda ke tempat pelontaran (jamarat) dengan jarak kurang lebih 5 kilometer atau 10 kilometer pergi pulang.

“Hal itu dilakukan sebanyak 3 kali perjalanan ke jamarat dalam 3 hari. Sehingga jika dikalkulasi, maka perjalanan dalam prosesi pelontaran di jamarat menempuh jarak 10 kilometer dikali 3 sama dengan 30 kilometer dalam 3 hari,” ungkapnya.

Pada gelaran manasik haji ini, Ikbal dalam pemaparan materinya kurang lebih 2 jam lamanya, menjelaskan secara detail alur perjalanan ibadah haji mulai pra embarkasi, embarkasi, di pesawat, kedatangan di Saudi, Armuzna, sampai kepulangan jemaah dan debarkasi, berikut tips dan trik pelaksanaannya. (AB)


Wilayah LAINNYA