Terima Direktur LAZNAS IZI, Kabid Penaiszawa Berharap Perkuat Sinergitas dengan Kemenag

Makassar--Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa)  Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Mulyadi Iskandar,  berkesempatan menerima kunjungan silaturrahmi  Direktur Pendayagunaan  dan Pendistribusian Zakat Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Aan Suherlan,  di ruang kerja Kepala Bidang,  Rabu 16 Oktober 2024.

Dalam pertemuan yang terbilang cukup akrab tersebut,  Kabid Penaiszawa,   berharap,  agar LAZNAS  IZI terus memperkuat sinergitas dengan Kementerian Agama (Kemenag), melalui berbagai program untuk kemaslahatan umat. 

Aan Suherlan yang didampingi pengurus LAZNAS IZI Perwakilan Sulsel, Eko Mulyono (Kepala Perwakilan), Muh. Riswan (Kepala Bidang Edukasi dan Kemitraan Zakat, dan Jumhar (Kepala Bidang Pendayagunaan), menyatakan,  pihaknya siap untuk menerima masukan dan bimbingan  dari Kemenag. 

Dijelaskan Aan,  dirinya yang bertugas di LAZNAS IZI Pusat,  saat ini banyak bersentuhan dengan Kemenag di Jakarta. ‘’Kami mendukung program-program yang digaungkan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, dimana Direkturnya adalah Prof. Waryono yang juga mantan Direktur PD. Pontren Kemenag RI,’’  ujar Pria asli Bandung ini. 

Dia menambahkan,  LAZNAS IZI telah memiliki 16 cabang yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia,  dengan petunjuk dan binaan dari Kemenag, LAZNAS skala provinsi ini terus melakukan kegiatan,  dalam hal penghimpunan,  pendistribusian dan pendayagunaan zakat infak dan sedekah. 

‘’Dengan partisipasi donatur kita, baik  perorangan maupun lembaga dari berbgai komunitas,  dukungan koorporasi,  CSR,  dan sumber dana lainnya,  maka lembaga zakat kita,  bisa melakukan pendayagunaan dana zakat bagi mustahik,  dengan prinsip-prinsip kemandirian. 

‘’Visi LAZNAS IZI  adalah menjadi lembaga zakat profesional,  terpercaya yang menginspirasi  gerakan kebajikan dan pemberdayaan,’’  terangnya. 

Saat ini,  lanjut Aan, pihaknya juga sementara konsen dalam upaya program pemberdayaan ekonomi kerakyatan pada 11 titik KUA di Indonesia. 

Di Sulawesi Selatan LAZNAS IZI Perwakilan Sulsel,  juga turut terlibat dalam program pemberdayaan Kampung Zakat yang ada di Kelurahan Lakkang Kecamatan Tallo Kota Makassar.

Kabid Penaiszawa,  H. Mulyadi mengatakan,   LPZ seperti  BAZNAS  maupun LAZ harus melibatkan KUA sebagai UPZ.  ‘’Jadi KUA juga menjadi lokasi pemberdayaan ekonomi kerakyatan sekali menjadi penggerak  dalam hal penghimpunan dana zakat,’’  terangnya.  

Mantan Kabid PD. Pontren ini, mengaku posisi dan peran LPZ sangat penting,  karena banyak terlibat aktif dalam membantu masyarakat yang mengalami musibah,  seperti bencana  puting beliung di Sulsel, dan beberapa kasus lainnya.

LPZ, katanya,  menjadi lembaga tanggap bencana sehingga kesulitan yang dialami masyarakat,  bisa terselesaikan dengan keberadaan BAZNAS DAN LAZ  yang bisa menjadi lembaga menyejahterakan umat. 

‘’Ke depan, kita berharap agar BAZNAS dan LAZ dapat diberikan pendampingan melalui audit dan akreditasi lembaga  untuk memungkinkan  bisa lebih memperteguh eksistensinya,  dan bisa diketahui peran dan fungsinya oleh masyarakat secara luas,’’ harapnya.


Wilayah LAINNYA